GOMINGPAI
NARSIS KE PURI MAERAKACA: DUA JAM KELILING JAWA TENGAH
Jika kau perhatikan (andai saja, siapa tahu LOL)
akhir-akhir ini aku jarang posting tulisan gowes minggu pagi. Ini karena sejak
bulan Juli 2014 Ranz tak lagi libur di hari Sabtu maka dia pun jarang ke
Semarang waktu weekend. Walhasil, kita jarang lah bisa gowes di hari Minggu.
(curhat nih judulnya. LOL.)
Kebetulan akhir bulan November kemarin Ranz dapat
izin maka dia pun menghabiskan weekend di Semarang. YAY. Hari Jumat 28 November
kita bersegowangi, hari Sabtu 29 November kita ngikut acara komunitas “Lopen
Semarang” (kumpulan para pecinta sejarah) Blusukan ke Magelang, dan hari Minggu
30 November kita gowes narsis ke Puri Maerakaca.
Puri Maerakaca adalah destinasi wisata yang
dirancang sedemikian rupa hingga bisa kita sebut sebagai miniatur Jawa Tengah.
Sejenis Taman Mini Indonesia Indah, namun Puri Maerakaca ini dalam lingkup Jawa
Tengah. Tiap kotamadya/kabupaten di Jawa Tengah memiliki anjungan sendiri yang
dihiasi dengan karakteristik tiap-tiap daerah. Misal pertama kali kita masuk
kita akan mendapati anjungan Sragen dengan hiasan patung gajah purba, identik
dengan museum Sangiran; di seberangnya ada anjungan Karanganyar yang dihiasi
miniatur Candi Cetho. Lebih masuk lagi, ke arah kiri, kita akan tiba di
anjungan Klaten dimana kita bisa menemukan miniatur Candi Sewu. Dan seterusnya.
Destinasi wisata satu ini (sempat) menjadi primadona
di kota Semarang di dekade pertama setelah diresmikan, yakni sembilanpuluhan.
Puri Maerakaca tak hanya merupakan tempat tujuan wisata yang menyenangkan namun
juga menawarkan pengetahuan, terutama bagi mereka yang ingin kenal lebih dalam
daerah Jawa Tengah. Lamaaaa aku tidak kesana (terakhir tahun 2007) hingga aku
lupa bahwa ada lokasi menarik ini. Aku kembali mengunjungi Maerakaca beberapa
bulan lalu, gowes iseng berdua Ranz. Ranz – yang baru pertama kali kesini –
sangat tertarik dengan ide miniatur Jawa Tengah ini. Namun, sayang ternyata
kondisinya tak lagi dirawat dengan baik. L Meskipun
begitu, jika kita jeli melihat, kita akan bisa menemukan spot-spot menarik
untuk bernarsis ria di depan kamera.
Minggu pagi 30 November 2014, kita berkumpul di
depan Balaikota Jalan Pemuda Semarang. Setelah foto bersama, kita langsung
mengayuh pedal sepeda masing-masing ke arah Tugumuda, kemudian lanjut ke Jalan
Sugiyopranoto, terus ke Barat, hingga belok ke Jalan Anjasmoro. Sampai di
ujung, dimana kita akan menemukan lokasi PRPP, kita belok kiri. Puri Maerakaca
terletak di belakang RM Kampung Laut.
Kita semua masuk gerbang Puri Maerakaca bersamaan.
Sempat berfoto bersama di depan tulisan PURI MAERAKACA sebelum memulai eksplor
kawasan dalam. Namun ternyata setelah itu, kita pun terpisah menjadi beberapa
kelompok. Asik hunting lokasi untuk narsis sendiri-sendiri. J Di
kelompokku ada aku, Ranz, Andra + seorang temannya, duo bersaudara Iin dan
Yani, Arwin, David, Om Imam dan Om Djoko.
Kenarsisan kita semua bisa dilihat di foto-foto
berikut ini.
GG 13.33 04/12/2014
|
di depan Balaikota |
|
di miniatur Candi Prambanan |
|
gaya melompat sedang ngetrend yak? LOL |
|
di minatur Menara Kudus |
|
Iin yang centil :) |
|
Andra |
|
Om Djoko yang ingin bergaya pethakilan :P |
|
Om Imam yang berpose ja-im LOL |
|
Arwin yang sok kalem :P |
|
David yang sebenarnya gokil |
|
Yani, yang kompak dengan kakaknya, Iin, jadi banci foto LOL |
Iiih kau ga pajang fotokuh, oiya itu miniatur karanganyar gerbang candi cetho tp diatas candi nya sukuh deh yang
BalasHapuslha ituuu, ada foto kita berdua mejeng lho yaaa :)
Hapus