Bikepacking ke Karimun Jawa
Dalam kisah perjalanan ini, ada empat tokoh utama, pertama aku, kedua Snow White – nama sepeda lipatku, ketiga Ranz, keempat Pockie – nama sepeda lipat milik Ranz.
|
Snow White dan Pockie |
Day 1, 2 Juli 2011
Seperti kisah ‘the amazing four day bikepacking trip’ tanggal 19-23 Juni, perjalanan kali ini pun dimulai dengan aku dan Ranz yang bertemu di ujung Jalan Imam Bonjol, dekat Tugumuda, sekitar pukul 08.00. Bedanya adalah Ranz membawa backpack yang lebih besar ketimbang yang dia bawa waktu gowes Solo – Jogja 21 Juni lalu. Maklum, tujuan kita adalah Karimun Jawa dan mengikuti paket wisata yang empat hari tiga malam.
|
di pantai Kartini Jepara, dengan patung kura-kura raksasa di belakang |
|
memenuhi permintaan sang fotografer, Ranz :) |
Setelah sampai Kaligawe, dengan cekatan Ranz melipat Pockie dan kemudian membantuku melipat Snow White. Tak lama kemudian seorang kondektur dari bus mini jurusan Jepara menawariku, “Jepara?” aku mengangguk, dan bus pun menepi. Kondektur itu langsung menaikkan Snow White dan Pockie, plus tas panierku yang beratnya entah. :) Kondisi bus belum begitu penuh sehingga kondektur dengan mudah mengatur ‘mendudukkan’ Snow White di atas dua kursi. Yang membuatku sedikit bengong adalah ketika kemudian kondektur itu ‘menaruh’ Pockie di atas Snow White. Waduuuuhhh ... :( But apa boleh buat, karena bus mini itu tidak memiliki bagasi.
|
pemandangan di pantai Kartini Jepara, ketika cuaca cerah |
|
Ranz masih pemalu lho waktu itu :D |
|
on the way to Bandengan beach |
Sekitar pukul 10.30 kita sampai di pertigaan yang terletak tak jauh dari Pelabuhan Kartini. Setelah memasang Pockie dan Snow White dan ‘mendudukkan’ tas panier di boncengannya, aku dan Ranz gowes ke Pantai Kartini. Aku ingat waktu kita gowes piknik ke Pantai Bandengan ramai-ramai tanggal 29 Mei lalu, seorang member komunitas b2w Jepara bilang ada sebuah penginapan di kawasan tempat wisata Pantai Kartini. Itulah tujuan kita untuk menginap semalam, sebelum paginya menyeberang ke Karimun Jawa.
|
on the way to Bandengan beach 2 |
Sampai di penginapan sebelum pukul 11, ternyata semua kamar sedang penuh dihuni. Untung ada sebuah kamar dimana katanya akan kosong menjelang jam 14.00. setelah menitipkan tas panier bawaanku dan backpack bawaan Ranz, kita mencari makan siang karena Ranz belum sempat sarapan paginya. Usai makan siang, kita hanya muter-muter di kawasan tersebut dengan jalan kaki.
|
Pockie dan Snow White |
Ketika kembali ke penginapan pukul 13.30, untunglah kamar yang kita pesan sudah siap. Aku dan Ranz beristirahat sampai sekitar pukul 15.00. Pukul 15.30 kita gowes menuju Pantai Bandengan yang terletak kurang lebih 5 kilometer, berburu sunset. :)
|
action di pinggir pantai Bandengan Jepara :) |
|
siluet di senja Pantai Bandengan |
|
senja di pantai Bandengan |
Setelah sunset lewat, aku dan Ranz gowes menuju kota Jepara. Ah kecilnya kota ini sehingga mudah bagi kita berdua untuk menemukannya. :) Untuk makan malam, kita memilih sebuah warung tenda yang berjualan ikan bakar. Menu yang kita pilih: ikan bakar srepeh dan es jeruk. “Ikan bakar srepeh apaan ya Bu?” tanyaku pada si penjual, yang dijawab, “ikan dibakar dengan bumbu srepeh!” Ranz langsung tertawa ngakak waktu aku bercerita tentang hal ini. “Jawaban yang praktis namun cerdas,” katanya. LOL. Hah, lah the question kan “what the hell is ‘srepeh’?” LOL. Ternyata bumbunya pedas! Wedew. But untunglah rasanya lezat. :)
|
ikan bakar bumbu srepeh :-D |
Usai makan, dalam perjalanan pulang ke penginapan, kita sempat mampir ke mini market, membeli air mineral dan ... obat batuk! Ranz memaksaku minum obat batuk karena batukku yang ga hilang-hilang sejak balik dari bikepacking Solo – Jogja. Hihihi ...
Sesampai di penginapan, memaksaku minum obat, Ranz kemudian mentransfer foto-foto di kameranya ke dalam notebooknya dan posting many of them ke FB. Sementara itu, aku langsung molor disebabkan pengaruh obat yang barusan kuminum. Btw, setelah selesai posting foto-foto ke FB, Ranz ngapain aku ya? Xixixixixi ... Lha aku tidur nyenyak je, ga ngerasa apa-apa. Hohohoho ...
to be continued ...
|
bulan senja di Pantai Bandengan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.