Sebelum mengadakan
turing lanjutan – setelah bikepacking bareng ke Cirebon akhir tahun 2016 – kita
– para perempuan yang pelor alias nempel langsung molor LOL – mengadakan gowes
Semarang – Kudus pp, pada hari Minggu 22 Januari 2017. Selain kita berenam (aku,
Ranz, Avitt, Dwi, Tami, dan Hesti) ada Edy Wi yang menemani. Ga ramai2 karena
memang kita juga tidak woro-woro di sosmed. Meski acara ini sudah kita
rencanakan beberapa minggu sebelumnya, namun kita putuskan jadi menjalaninya
pas Sabtu malam, 21 Januari 2017. J
Seperti biasa, kita
berkumpul di depan balaikota Jalan Pemuda hari Minggu pagi itu. Kita
meninggalkan tikum pukul 06.30 minus Avitt. Avitt bergabung bersama yang lain
saat kita sampai di kawasan Genuk, dia naik sepeda motor, diantar adiknya. (Ini
dia rahasia mengapa dia membeli Minul, sepeda lipat 16” agar mudah loading naik
motor. LOL.) owh ya ... yang lain juga naik sepeda lipat, aku bersama Austin,
Ranz bersama Pockie,
Dwi naik Oddie,
Tami naik Sunkis
sedangkan Hesti menaiki selinya yang dia beri nama Rocky.
Perjalanan sangat
lancar. Kaligawe sedikit banjir disana sini, namun tak terlalu mengganggu
perjalanan. Setelah itu, wuuussshhhhh. J
Seperti biasa pit
stop pertama adalah warung soto Semarang, yang terletak di kawasan Tembiring. (ssshhhttt
... warung ini menjadi langganan kita mampir sarapan semenjak Gowes Kartini April 2016.) Si Ibu yang
jualan sampai hafal kita, hingga bertanya, “satu tahun berapa kali sepedaan
lewat sini?” LOL. Selesai sarapan, kita mampir di satu mini market karena Avitt
butuh beli air minum. Dari sana, kita berfoto ria di tulisan “SIMPANG ENAM DEMAK”;
satu spot foto baru di kawasan alun-alun Demak nih. J
Setelah dua kali
lewat Demak bersepeda untuk menuju Jepara (Gowes Kartini plus bikecamping di
awal Desember 2016), dimana dari alun-alun Demak kita masih harus bersepeda
sejauh 50 km menuju Pantai Kartini Jepara, perbatasan Demak – Kudus terasa
sangat cepat kita capai, karena kita hanya butuh bersepeda sejauh 25 km saja
dari alun-alun Demak. J
Setelah berfoto-foto
di perbatasan, kita melanjutkan perjalanan ke arah Menara Kudus. Kita tidak
lama disana, cukup dua tiga kali jepretan dengan latar belakang menara (suasana
disana super duper ramai!), kita kembali mengayuh pedal sepeda masing-masing.
Kita menuju alun-alun “SIMPANG 7 KUDUS”. Beberapa kali jepretan disana, kita
melanjutkan perjalanan lagi. kita mampir beli es kelapa muda di belakang gedung
DPRD. Sayangnya yang jualan bukan lagi si bapak yang dulu menjadi langganan
Ranz jajan ketika dolan ke Kudus.
Belum selesai kita
menikmati es kelapa muda, Hesti pamit karena dia harus pulang lebih dahulu. Ada
tamu “agung” yang harus dia sambut di Semarang. Dari warung es kelapa muda,
kita mampir lagi ke satu mini market karena Ranz tergoda membeli es coklat.
Usai menikmati es
coklat, (aku beli jus melon), kita kembali mengayuh pedal sepeda ke arah kita
datang: perbatasan Demak – Kudus. Perjalanan lumayan lancar lagi, kecuali bahwa
ternyata Tami yang selama beberapa bulan terakhir terbiasa naik Siput (sepeda
milik Uak, mtb dengan ban 26”) ternyata kepayahan ketika naik Sunkis. Dia
sempat tertinggal jauh di belakang. Ketertinggalan Tami ini adalah kesempatan
bagi yang lain untuk beristirahat. Thanks to Edy yang telah menemani Tami di
belakang.
Kita hampir sampai
Batas (Demak dan Semarang) ketika hujan mulai turun. Yang lain mengenakan
mantel, Edy dan Ranz justru menantang hujan. LOL. Ya sudahlaaah. Hujan sangat
lebat dan Kaligawe pun penuh lautan air. LOL. Alamat sepulang ke rumah, sepeda
harus segera dimandiin. LOL. Hujan lebat ini memperlambat laju sepeda. (ngeles.
LOL.)
Aku sampai rumah
sekitar pukul 17.00.
Catatan:
(1) Entah Sunkis harus diservis total atau Tami
yang harus membiasakan diri naik Sunkis lagi yaa ...
(2) Dwi dan Avitt menunjukkan keperkasaan mereka
naik Oddie dan Minul. Wow!
(3) Aku sendiri juga harus lebih sering lagi naik
Austin menempuh jarak yang lumayan jauh (ga Cuma 5 km pp bike to work. LOL.)
(4) Ranz tetap perkasa. Meskipun begitu, dia
nampak mulai tergoda untuk upgrade Pockie, terlebih setelah dia melihat ada seli
pockrock di satu bengkel sepeda telah diupgrade. Kompor meleduk.
Sampai bertemu di
event kita latian turing berikutnya yaaa?
LG 16.16 08 Februari
2017
Foto nomor 3 pake baju hitam sepedanya merek apa??? Framenya keren kayaknya
BalasHapusseli urbano 3.0 keluaran tahun 2016
HapusFoto nomor 3 pake baju hitam sepedanya merek apa??? Framenya keren kayaknya
BalasHapus