"Khusus sepeda lipat atau sepeda biasa yang dikemas sedemikian rupa dalam keadaan komponen - komponennya tidak dirakit menjadi sepeda utuh dapat dibawa kedalam kabin kereta penumpang dan ditempatkan pada tempat yang tidak mengganggu atau membahayakan penumpang lain serta tidak akan menimbulkan kerusakan pada kereta tidak dikenakan biaya "
perhatikan yang distabilo kuning |
Namun dalam prakteknya, masih ada kesulitan yang dihadapi oleh para penumpang KA ketika membawa seli mereka kedalam gerbong penumpang, terutama kereta ekonomi. Mungkin tidak di semua stasiun KA, namun hanya di beberapa kota saja. Dalam pengalamanku bersama Ranz selama ini, kita mendapatkan "sedikit" ketidaknyamanan ketika kita akan naik kereta dari stasiun Banyuwangi Baru - Ketapang.
Pockie di ujung satu gerbong KA Sritanjung |
Austin di sisi gerbong yang lain KA Sritanjung |
Ranz sedang menali Pockie di rak atas tempat duduk KA Sritanjung, dari stasiun Banyuwangi Baru |
Austin tergeletak tak berdaya di bawah kursi :D di KA Sritanjung, dari stasiun Banyuwangi Baru |
1. Bawa lembar
formulir pendaftaran tiket yang berisi peraturan KA yang tertulis pasal 14,
sebagai “senjata” jika kita perlu “berargumentasi” dengan petugas KA yang belum
tahu peraturan ini. Jangan lupa ketika terlibat “argumentasi”, kita jangan
emosi (misal merasa “sok” mengerti peraturan dibolehkannya membawa seli di
hadapan petugas yang “kok” tidak tahu peraturan ini.)
2. Lipat sepeda
lipat kita sebelum melewati meja pemeriksaan sehingga ketika petugas melihat,
seli kita telah nampak "ringkas” hingga memudahkan pengecekan barang
bawaan.
3. Jika
memungkinkan pesanlah tempat duduk yang terletak di gerbong 1 karena sebelum
gerbong 1 ada gerbang 0, dan gerbong tersebut tidak digunakan untuk penumpang
umum sehingga kita dapat meletakkan seli di ujung lorong antara gerbong 1 dan
gerbong 0. Di ujung sini tidak akan terjadi “lalu lintas” penumpang dari satu
gerbong ke gerbong yang lain.
4. Jika kita tidak
mendapatkan tempat duduk di gerbong 1, kita bisa meletakkan seli di lorong
gerbong di samping toilet karena disitu ada space yang sedikit lebih lebar
dibanding di lorong sebelah lain.
5. Jika kita
berangkat dari stasiun awal mula kereta berangkat, dan mau sedikit kerepotan
namun tidak akan bermasalah dengan petugas KA, kita bisa meletakkan seli di
bawah kursi. FYI, seli tidak perlu kita lipat, kecuali handle-nya saja. Atau jika
memiliki tenaga lebih dan waktu cukup, kita bisa mengangkat seli dan meletakkan
di rak di atas tempat duduk. Jangan lupa menalinya ke rak dengan kuat.
Permasalahan tip nomor 4 ini adalah kita butuh waktu yang lebih lama saat kita
akan turun, untuk mengeluarkan seli dari bawah tempat duduk, maupun menurunkan
seli dari rak di atas tempat duduk.
6. Atau kita bisa
meletakkan seli di gerbong restorasi. Gerbong ini hanya digunakan sebagai
restoran tempat penumpang makan, sehingga cukup longgar. Namun jangan lupa
untuk meminta ijin ke pihak KA terlebih dahulu.
7. Jika cara-cara
di atas tidak “mempan” kita bisa meletakkan seli di gerbong barang, dimana
berarti kita perlu membayar kelebihan bagasi.
8. Jika anda pergi
berdua, bisa juga memesan empat tiket dengan memilih tempat duduk yang
berhadapan (2 tempat duduk berhadapan dengan 2 tempat duduk), sehingga bisa
meletakkan seli di sela-sela dua tempat duduk yang berhadapan ini.
9. Aku dan Ranz
selama ini tidak pernah menggunakan tas seli. Namun jika anda ingin
menggunakannya, untuk lebih praktis, silakan saja.
10. Sila mencoba :)
P.S.:
Semua foto kucomot dari blognya Ranz di link ini.
LG 15.35 03/08/2015
Maaf,saya ingin tanya utk bawa sepeda jenis Road Bike ke kereta.Utk dibawa masuk ke gerbong,rasanya tidak akan diperbolehkan dan solusinya adalah memasukkan ke gerbong barang.
BalasHapusNah pertanyaan saya,apakah Road Bike saya bisa masuk dan keluar di hari yg sama saya naik kereta??
Misal saya naik kereta A pd hari sabtu sambil membawa Road Bike yg saat di stasiun langsung saya bilang ke petugas utk dibagasikan,kemudian saat sudah sampai tujuan dan turun dr kereta,apakah sepeda saya juga diikutkan gerbong kereta(barang) yg sama dg yang saya naiki dan bs langsung saya ambil?
kebetulan saya belum pernah membawa road bike naik kereta api, jadi saya tidak bisa menjawab pertanyaannya.
HapusSekedar share pengalaman seorang teman. Dia pernah membawa sepeda fixie naik kereta api. Sebelum melewati meja/pintu pemeriksaan barang bawaan, dia melepas dua rodanya. Dengan begitu dia bisa membawa sepedanya ke dalam kabin penumpang :)
Bisa.. Asal lelas roda muka belang dan masuk tas sepeda.. Saya sudah semua kereta clba
HapusJakarta Malang Matar Maja Ekonomi
Malang Bangil Penataran Ekonomi
Bangil Banyuwangi Mutiara Timur Eksekutif.. yuk piknik dgn sepeda
terima kasih atas sharing pengalamannya om Puspita :)
HapusSangat membantu... thanks miss
BalasHapussama sama :)
HapusHal Keberuntungan Banget Itu Mba Bisa Naik Kereta Sepedanya ,Tadi Sore Saya Bertanya Di Daerah Lampung Tanggal 22 jul 2018 Tujuan ya Mau Ke Kota Palembang Tapi Katanya Pejanga Loketnya Ga Bisa
BalasHapusMungkin petugasnya belum tahu bahwa ada peraturan yang membolehkan sepeda dibawa masuk ke gerbong. Ini saya alami waktu mau naik kereta di stasiun Banyuwangi, sempat harus eyel-eyelan dulu. :) meski akhirnya diperbolehkan.
HapusSedikit pengalaman saya waktu naik kereta membawa mtb tasikmalaya-bandung, sebelum masuk stasiun sudah saya bongkar kedua bannya diikat rapi terpisah
BalasHapusterima kasih sharingnya om
Hapus