Kawan-kawan panitia, bersama para marshall, (berencana) mengadakan cek rute 7amselinas untuk hari Sabtu 16 September 2017 pada hari Minggu 27 Agustus 2017. Dikarenakan pada hari itu, aku harus berada di kantor karena ada LIA ENGLISH COMPETITION, aku melakukan cek rute sendiri. :) Well, sebenarnya sebelum memasuki bulan Ramadhan, beberapa dari kita telah cek rute, namun tanpa marshall, dan waktu itu dari Waduk Jatibarang, kita langsung balik ke arah perumahan Greenwood. Plus, aku naik Cleopatra. (Check this link, please.)
Jumat 25 Agustus 2017, aku meninggalkan rumah sekitar pukul 05.40, naik Austin. Dari Pusponjolo, aku langsung belok ke arah Simongan, melewati Sam Poo Kong, kemudian setelah lewat jembatan, belok kanan, ke Jalan Kelud. Lurus langsung menuju Sampangan. Selepas jembatan besi (Kretek Wesi), belok kanan, melewati Jalan Dewi Sartika.
Sesampai perumahan Grand Greenwood, nah ... siap-siap tanjakan maut. LOL.
Setelah 3 tahun berlalu aku tak lagi lewat tanjakan Greenwood ini naik Austin, terus terang, aku harus berjuang secara ekstra. LOL. Jika naik Cleopatra aku bisa langsung sampai gapura Waduk Jatibarang tanpa henti -- meski di tengah perjalanan harus ngomel-ngomel LOL sembari terus mengayuh pedal -- waktu naik Austin, aku butuh berhenti dua kali di tanjakan selepas Greenwood ini. LOL. Ga hanya untuk memotret Austin di jalan miring itu, namun tentu untuk mengembalikan nafas yang ngos-ngosan. LOL.
Aku sampai di gapura Waduk Jatibarang pukul 07.00, aku butuh waktu sekitar 1 jam 20 menit, jarak yang kutempuh kurang lebih 12 kilometer (saja!) LOL.
Aku tidak stay lama disitu, hanya memotret Austin dan sedikit menata nafas. Aku melanjutkan perjalanan mengayuh pedal Austin ke arah Kandri karena obrolan di grup WA Panitia Jamselinas, rutenya dibuat menjadi kian nggemesin. LOL. Selepas gapura Waduk Jatibarang, trek kembali menanjak.
Aku mulai diserang rasa lapar, hingga aku harus 'berdamai' dengan rasa lapar dan trek yang terus menerus rolling. LOL.
Sebenarnya kawan-kawan panitia merencanakan rute pulang lewat Pongangan, namun karena aku khawatir tersesat, lol, aku meneruskan perjalanan hingga mendekati titik 0 Gunung Pati. Aku berhenti untuk sarapan di warung soto Mbak Tiah, langganan kawan-kawan pesepeda kawasan Gunung Pati.
Pukul sembilan aku melanjutkan perjalanan. Catatan : rute ini sama dengan rute yang telah kulewati beberapa kali, namun dibalik, nanjak lewat Unnes, turun lewat Sadeng. Meskipun begitu, aku sempat hampir tersesat gegara ada satu jalan yang ditutup untuk satu perayaan, entah kondangan pernikahan atau yang lain. Aku perlu bertanya pada beberapa orang yang kudapati di jalan. LOL.
Di turunan dari Unnes, ternyata jalannya sedang dicor. Hmmm ... Ada dua jalan yang sedang dicor, berarti. Satu, setelah melewati Jalan Dewi Sartika (di belakang perumahan Greenwood), satu lagi setelah lepas Tangkil.
Aku balik menuju Lemah Gempal, sampai di kos Ranz pukul 10.30. Legaaa!
IB180 12.22 23/09/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.