Tanggal 18 February 2023 yang jatuh pada hari Sabtu adalah hari libur isra' Mi'raj. This is really something buat saya dan Ranz karena hari Sabtu adalah hari kerja buatnya! So? Mari kita dolan! Hihihi … Semula saya mau mengajaknya bersepeda Solo - Jogja di hari Sabtu, dan hari Minggunya bersepeda balik lagi ke Solo, itung-itung latihan endurance lah buat J150K. (biasanya kami menginap 2 malam di Jogja, baru balik lagi ke Solo.) Namun ternyata Ranz yang sudah lama pengen dolan ke Srambang Park - Ngawi lagi malah bilang, "Nanti hari Minggunya kita ke Srambang Park yuk!" hohoho … ya jelas saya tidak menolak diajak ke Srambang Park lagi!
Hari Jumat 17 February 2023 saya ke Solo naik travel, seperti biasa. Perjalanan kali ini sekalian saya niatkan untuk terapi di hari Jumat itu juga. Namun ternyata mbak Rina -- therapist saya maupun Ranz -- pergi ke Bali bersama keluarga. Ya sudah, akhirnya di hari itu, saya hanya menemani Ranz latihan di fitness center langganannya. Siangnya sekitar pukul 13.00, Solo diguyur hujan. Ya sudah.
Sabtu 18 February 2023
Awalnya Ranz bilang mau mengajak saya bersepeda ke arah Sukoharjo, sarapan di RM Mbah Karto yang ayam gorengnya terkenal, apalagi Jan Ethes suka makan di sini. Wah, sudah bertahun-tahun kami tidak kesana, tentu saya tidak menolak. Jarak yang akan kami tempuh kurang lebih 35 kilometer pp. Ya lumayanlah.
Akan tetapi mendadak rencana ini berubah total. Ranz malah mengajak ke Waduk Cengklik, satu destinasi wisata yang pertama kali kami kunjungi saat saya pertama kali dolan ke Solo bawa sepeda lipat, 12 tahun yang lalu! Kali ini, ada tempat nongkrong baru yang bernama OMAH PRAHU. Jarak tempuhnya mungkin kurang lebih sama dengan ke arah RM Mbah Karto. Ya sudah, saya ngikut saja
Sabtu itu kami berdua sama-sama molor, lol. Hawa sejuk jelas membuat kami berdua malas bangun pagi. Hihihi. Di strava tercatat bahwa kami memulai gowes itu pukul 08.00 pagi. Makanya ga heran di perjalanan kami berpapasan dengan banyak pesepeda yang nampaknya juga baru berkunjung ke area Cengklik. Ternyata jarak yang kami tempuh dari rumah Ranz ke Omah Prahu hanya sekitar 13,5 km!
Di Omah Prahu kami hanya jajan gorengan karena perut saya tidak lapar sama sekali. (Jumat malam saya 'ngemil' mihun di Wedangan Pak Basuki, sementara biasanya saya 'puasa' makmal.) Foto-foto lebih penting di sini. Hohoho. Setelah kami rasa cukup, Ranz mengajak saya meninggalkan area, dan … dia mengajak ke Waduk Cengklik di arah yang berbeda: di titik yang pertama kali kami kunjungi.
Pulangnya Ranz mengajak sedikit memutar, dan kami 'brunch' di satu warung ayam bakar Taliwang di kawasan Banjarsari.
Sesampai rumah, jarak tempuh kami 31 kilometer. Ya gapapa, better than nothing lah. :D
MS48 20.38 27.02.2023
beberapa foto lawas saat pertama kali saya dan Ranz ke Waduk Cengklik, di bulan Juni 2011, bisa dibaca di link ini. Link yang ini tentang gowes kami yang kedua ke lokasi yang sama. (hah! saya malah sudah lupa! hohoho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.