ORENJ, MY (FIRST)
LOVELY MOUNTAIN BIKE
Orenj, foto dijepret tanggal 23 November 2008, menjelang gowes ke Maron |
22 November lima
tahun yang lalu beberapa teman terkasih yang tergabung dalam Komunitas B2W
Semarang memberiku loving surprise: sebuah sepeda gunung berwarna oranye, out
of the blue! (Yah, namanya juga surprise ya? Heheheheh) Sesuai dengan warnanya,
maka sepeda ini kuberi nama ‘Orange’ yang berarti oranye dalam English. (Dalam
perjalanan selanjutnya namanya kuganti ‘Orenj’ seperti cara membaca ‘Orange’
karena kadang orang salah membaca ‘Orange’ dikira adalah bahasa campuran Bahasa
Indonesia dan Boso Jowo. J
on the way XC Banyumeneng pertama 2009 |
Debut gowes Orenj
dimulai dari tanggal 23 November 2008, memenuhi ajakan teman-teman untuk gowes
ke Pantai Maron. (Btw, sebelum ‘mendapatkan’ Orenj, untuk b2w maupun sepedaan
di hari Minggu aku naik sepeda gunung merk Winner, ‘lungsuran’ kakakku yang dia
beli di awal tahun 1990-an, saat pertama kali sepeda federal booming.) Gowes
luar kota pertama Orenj adalah ke Jogja bersama 13 teman lain (Boil + istri,
Erwin + istri, Jekpit alias Zacky, Ipoet, Maia, Eka, Mastung, Yudi, Yoni,
Rashid, dan Lila adikku.) Kita TIDAK gowes Semarang – Jogja sih, tapi sepeda
diloading dulu sampai Jogja pada hari Sabtu 29 November. Malam itu kita NR ditemani
teman-teman B2W Jogja. Paginya kita berempatbelas gowes ke Tamansari +
Malioboro. Pulang ke Semarang loading lagi. J
pertama kali mejeng di tulisan UNIVERSITAS GADJAH MADA bersama sepeda (Orenj) :) |
Debut Orenj untuk
bermain lumpur adalah ke Pantai Maron Desember 2008. Sedangkan debut Orenj
untuk ber-XC ria adalah ke Banyumeneng bulan Januari 200. Pertama kali aku
belajar menggunakan shifter untuk memindah gear untuk menapaki tanjakan. (There
will always be the first time in everything, won’t there? J) Di XC ini, Orenj tidak hanya kuajak main
lumpur namun juga nyebrang sungai yang airnya mengalir cukup deras dikarenakan
sedang musim hujan.
XC di Banyumeneng 2011 |
Debut Orenj menapaki
tanjakan onroad bulan Januari 2009 juga, yakni tanjakan Siranda dan Gombel. Aku
masih butuh didorong teman. Selepas tanjakan Siranda, aku perlu istirahat
sekitar 15 menit di Taman di ujung atas Siranda (padahal didorong! Heheheheh
...) Mungkin untuk melewati tanjakan Gombel aja aku butuh 1 jam! Ahhh ...
thanks to those joining this ‘uphill biking’ yang sangat sabar menungguku. You
were all awesome! J
otw gowes ke Kudus 15 April 2011 |
otw gowes ke Pantai Bandengan 29 Mei 2013 |
otw gowes ke Pantai Cahaya Weleri Maret 2012 |
Orenj kuajak keluar
kota lagi waktu B2W Semarang ngadain GCtK alias gowes ceria to Kudus yang diikuti
oleh lebih dari 50 orang tanggal 15 April 2011. Rekor yang hingga sekarang
belum tertandingi. J Berikutnya
gowes piknik ke Pantai Bandengan di Jepara tanggal 29 Mei 2011. Peserta sekitar
26 orang.
Waktu gowes ke
Pantai Cahaya Weleri bulan Mei 2012 aku juga mengajak Orenj, meski waktu itu
aku sudah punya Austin, sepeda lipat 20” downtube nova untuk menemani Tami yang
juga naik mtb.
in action ber-b2w |
mejeng di gedung (baru) sekolah saat kupakai b2w |
Hari Minggu 3
November 2013 kemarin velg Orenj kuganti karena memang sudah saatnya diganti. Pedal
Orenj kuganti sekitar awal tahun 2013. Selain itu, spare parts Orenj yang lain
masih asli.
Aku pernah begitu
mencintai berenang, sebelum mulai bergabung Komunitas B2W Semarang. Sekarang
aku jauh lebih sering bersepeda ketimbang berenang. Tanpa Orenj, well, mungkin
aku ga akan pernah berbagi kisah bersepeda merambah kota-kota lain, meski
ketika bikepacking, yang kuajak menemani adalah sepeda lipatku – baik Snow
White maupun Austin – dengan alasan kepraktisan ketika akan kembali ke
Semarang, karena seli jelas mudah dilipat untuk dimasukkan ke bagasi bus, demi
menghemat waktu. J
PT56 06.22 05
November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.