22 Mei 2015 pagi itu semula aku mengajak Ranz gowes ke perkebunan kopi Banaran yang terletak tak jauh dari Bawen, arah ke Salatiga. Selain kepengen gowes yang agak jauh, aku juga pengen beli kopi. :)
Namun ternyata dalam perjalanan, mood kita berubah. :p Aku sempat mengajak Ranz mencari lokasi Goa Putri, satu lokasi yang duluuuuuuuuuuu pernah menjadi tujuan hiking aku dengan kawan-kawan lama. (Catat: duluuuuuuuuuuu sekali. LOL.) Goa satu ini terletak tak jauh dari terminal Banyumanik. Tapi ternyata kita tidak menemukannya. Ya sudah, kita melanjutkan perjalanan aja ke arah Ungaran.
Oh ya, kita sempat mampir Tembalang untuk sarapan soto. Ranz yang merasa asam lambungnya kumat, dia minta untuk segera mencari sarapan. Padahal semula rencana mau sarapan di Ungaran (jika jadi ke Banaran).
Wana Wisata Penggaron terletak setelah kita melewati gapura perbatasan Semarang - Ungaran, di sebelah kiri. Dari jalan raya, kita masih harus mengayuh pedal sepeda kurang lebih sejauh 2,5 kilometer.
Sesampai sana ... owalaaaahhhh ... that is really nice! :)
See our pictures aja ya?
Pulangnya kita mampir ke Kampung Nasi, satu rumah makan yang terletak di Jalan Erlangga, bukan untuk makan nasi namun hanya untuk minum es karena siang itu Semarang panas sekali.
Well, jika ingin bertualang ke dalam hutan, berarti, aku ga perlu jauh-jauh gowes ke Semirang. Hihihihi ...
LG 08.55 27/05/2015
baru tahu di sekitar semarang ada tempat seperti ini ....
BalasHapusadem dan teduh ... suasananya seperti di gunung pancar sentul bogor
seumur-umur aku juga baru sekali ini ke Penggaron, hahahaha ...
Hapusbetul, seperti Gunung Pancar Sentul Bogor. beberapa bulan lalu lihat foto teman yang sedang sepedaan ke Gn Pancar, aku pingin, tapi kok jauh. eh, ternyata di Semarang juga ada ... hahahahaha ...
Ayok kpn gowes2 neh aku melok ya mbak... 😀
BalasHapusyuhuuuu :)
Hapus