Mengapa Uji Nyali?
Karena salah satu rute yang kupilih adalah lewat jalan tembus pekuburan Bergota! Plus sesampai kawasan Kota Lama, kita mampir ke gedung Marabunta, salah satu gedung cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah karena merupakan peninggalan zaman kolonial. Konon, bagi yang bisa "melihat" atau yang cukup "sensitif" suasana gedung ini bisa meremangkan bulu kuduk. :)
Sempat ketar ketir karena pada pukul 18.00 kawasan Balaikota dan sekitarnya diguyur gerimis yang lumayan bikin basah jika gowes tanpa mengenakan mantel. Apalagi kawan-kawan yang tinggal di kawasan Semarang Timur melaporkan bahwa di kawasan mereka hujan turun dengan lebat. Bahkan Andra sempat bilang, "skip dulu ya gaesss". Untunglah hujan tidak berlangsung lama.
Sekitar pukul 19.00 di luar pintu gerbang Balaikota telah berkumpul sekitar 20 pesepeda yang siap meramaikan segowangi. Kebetulan ada tamu, 2 orang dari Jogja yang tergabung dengan Fedjo. Mereka sedang berada di Semarang dan menginap di hotel dimana Asrul bekerja, maka Asrul pun mengajak mereka bergabung.
Seperti biasa pasukan berangkat pukul 19.30 setelah foto bersama. Aku meminta Denny untuk menjadi road captain kali ini. Rute kita bulan ini dari balaikota kita menuju Tugumuda, jalan Dr. Sutomo, di sebrang poltabes kita belok kiri, menanjak arah Bergota. Tembus ke jalan Kyai Saleh, kita belok kanan ke arah Jalan Menteri Supeno, kemudian ke Pandanaran II, Pandanaran, Simpanglima, Jalan Gajahmada, Wotgandul, susur Kali Kuping, jalan Petudungan, jalan MT Haryono, Bubakan, Kota Lama, mampir ke Marabunta, kemudian balik ke Jalan Pemuda untuk finish di Balkot lagi.
Kuperhatikan ada 3 teman naik lowrider dan mereka tetap memilih ikut rute nanjak di Bergota, meski mungkin mereka harus menuntun sepedanya ya, aku ga lihat soalnya. :)
Susur Kali Kuping di malam hari terasa asik juga. FYI, sungai satu ini erat hubungannya dengan perkembangan kota Semarang lho. Mau tahu sejarahnya? Googling aja deh. Hihihihi ...
Sesampai di gedung Marabunta, kita sebenarnya hanya akan foto-foto di luar pagar. Namun ternyata Om Chips masuk ke dalam gedung yang telah dimodifikasi menjadi sebuah cafe, untuk minta ijin pada pemilik/pengelola agar para peserta segowangi diperbolehkan masuk untuk foto-foto di dalam. Horeeee :D
Jarak yang kita tempuh malam ini lebih panjang dibanding bulan lalu, plus ditambah foto-foto di Marabunta sehingga kita balik ke Balaikota, waktu sudah menunjukkan pukul 21.15.
Berikut foto-foto hasil jepretan Ranz untuk dinikmati :)
Agus yang hobinya tampil serem :D |
Om Chips |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.