SESAT
J150K 2017
Masih ingat event
J150K yang diselenggarakan pada tanggal 9-10 November 2013? Setelah menunggu
beberapa tahun tanpa kepastian (lebay :p) akhirnya para penggemar sepeda lipat
bisa merasakan sensasi mengikuti event gowes ratusan kilometer dengan biaya
yang cukup murah (lagi!). (ssshhhttt ... ini jika dibandingkan ikut event
sejenis audax yang biaya pendaftarannya hingga jutaan rupiah.) dan berhubung
namanya diawali dengan huruf ‘J’, maka event gowes sejauh kurang lebih 150
kilometer ini tetap dilaksanakan di Jogja. Yuhuuu.
Jika J150K tahun
2013 diselenggarakan oleh satu komunitas yang menamakan diri sebagai “I Love Touring” dari Jakarta, dibantu
oleh pesepeda lokal dari Jogja, misal nte Dyah
Purwanti (yang waktu itu belum jadi ketua JFB a.k.a Jogja Folding Bike) dan
didukung oleh para federalis yang tergabung di Federal Jogja, (konon tahun itu, event ini tidak ‘diendorse’ oleh IDFB sebagai induk
komunitas sepeda lipat senusantara), tahun ini event SESAT J150K secara resmi
diselenggarakan oleh JFB. Komunitas SESAT (sepeda sampai tua) adalah
penyandang dana. Penyelenggaraan SESAT J150K ini sekaligus untuk merayakan ulang
tahun SESAT yang ketujuh tahun dan JFB yang kedelapan. Happy anniversary yaaa. J
Jumat 24 Februari 2017
Aku berangkat dari
stasiun Poncol Semarang bersama Avitt, Dwi, dan Lambang. Hesti rencana
menyusul sore hari setelah selesai mengajar; Ranz jelas menunggu kita di Solo, sedangkan Tami memutuskan untuk tidak ikut. Di stasiun kita bertemu rombongan
selier lain, konon mereka menamakan diri grup RAINBOW, yang berjumlah 12 orang, semua laki-laki. Mereka turun di
stasiun Balapan, shalat Jumat, kemudian kulineran di Solo. Sore hari mereka
baru menuju Jogja.
di stasiun Poncol |
Aku dkk turun di
stasiun Purwosari. Istirahat sejenak sementara menunggu Lambang yang shalat Jumat
di masjid tak jauh dari stasiun. Setelah makan siang, kita kembali ke stasiun,
kita naik KA Prameks yang meninggalkan stasiun pukul 13.07.
stasiun Purwosari |
Syukurlah gerbong
yang kita naiki tidak begitu penuh, aku dan Ranz mendapatkan tempat duduk,
entah dengan Avitt, Dwi, dan Lambang di gerbong sebelah. J Kita berlima turun di stasiun Maguwo yang
bersebelahan dengan bandara Laksda Adi Sucipto. Dari sana kita berempat
bersepeda, Lambang naik bus Trans Jogja, karena dia akan menaiki sepeda yang
baru saja dia beli di Imam Tsj untuk SESAT J150K.
Malam itu kita
menginap di PURI JANTI, tak jauh dari lokasi START/FINISH event, yakni di LPP
Garden, kurang lebih 2 kilometer. PURI JANTI terletak tepat di samping fly over
Janti. J
ngangkirng sebelum ke LPP Garden untuk daftar ulang |
makmal, duduk di ujung (kiri) Radit |
Evie datang dari
Jakarta sekitar pukul 19.30 ke penginapan, sedangkan Hesti sampai sekitar pukul
22.00. Penginapan yang kita inapi harganya Rp. 150.000,00 per malam, dengan
tempat tidur yang cukup untuk ditiduri 3 orang perempuan. J Lambang, satu-satunya laki-laki, menempati
kamarnya seorang diri. J Aku
sekamar dengan Evie dan Ranz; sedangkan Avitt, Dwi, dan Hesti sekamar di
sebelah.
to be continued.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.