Sejak tahun 2019, saat aku dan Ranz pulang kondangan dari Pengging, (Check this link for our experience) kami sudah kepengen dolan ke tempat ini. Namun waktu itu kami ngecek harga tiket masuk Rp. 75.000,00. Kami belum ada bayangan what the place was like dan merasa bahwa harga segitu terlalu mahal. 😝 di tahun 2018 kami ke De Tjolomadoe itu gratis je, hohoho. maafkeun ketakmampuan kami beli tiket.
Dan ... mendadak awal tahun 2023 ini Ranz menawari apakah aku pengen ke The Heritage Palace. Setelah melihat foto-foto beberapa kawan yang sudah pernah ke sana, kayaknya asyik juga lokasinya buat foto-foto. Ya jelas aku mau lah. Ranz tidak mengajakku ke sana dengan naik sepeda karena katanya jika lewat sana, dia tidak melihat di mana tempat parkirnya, dan apakah kami akan bisa memarkir sepeda dengan aman. So? Ranz mengajakku ke sana naik taksi online. hihihi ...
Sabtu 29 April 2023 Ranz ke Semarang bersama kedua kakaknya, Deven, Rama plus seorang sepupu, mbak Devi. Mereka 'melayat' ke rumah seorang sepupu yang anak pertamanya meninggal. Saat mereka pulang ke Solo, aku ikut.
Hari Minggu 30 April 2023 kami hanya bersepeda ke RM soto Hj. Fatimah, kemudian nongkrong ngopi di Starbucks Jl. Slamet Riyadi. Rencananya sorenya Ranz mau mengajakku ke The Heritage Palace. Namun ternyata Ranz napping sampai sore. aku mau bangunin kasihan, nampaknya dia beneran butuh tidur. Akhirnya, kami ke The Heritage Palace keesokan hari, Senin 1 Mei 2023.
Tiket dijual dalam 2 pilihan: (1) outdoor rP. 30.000,00 (2) outdoor plus indoor. Kami memilih option kedua, harganya Rp. 65.000,00. Jadi kami bisa foto-foto di luar bangunan, plus masuk ke dalam. Kami sempat beli cemilan untuk sekedar mengisi perut karena waktu berangkat, kami belum sarapan. Kemudian kami juga makan siang di resto THE CULTUUR yang terletak di luar gedung, namun kami tetap bisa masuk kembali untuk lanjut foto-foto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.