Sudah cukup lama aku mendengar bahwa di kota Semarang ada Pura yang khusus dibangun untuk beribadah para umat Hindu yang tinggal di kota Semarang dan sekitarnya. Juga sudah lama bahwa Jalan Sumbing -- dimana Pura ini terletak -- merupakan salah satu rute yang disukai para goweser untuk menguji stamina mereka di tanjakan yang curam namun tidak sepanjang tanjakan Gombel. Meskipun begitu, baru hari Minggu tanggal 2 September 2013 aku berkesempatan mampir kesana. Better late than never, right? :)
Pagi itu aku dan beberapa teman -- Ranz, Eko, Wawan, Andra + suami -- berkumpul di Balaikota untuk rapat B2W Semarang. Setelah selesai berbincang-bincang sedikit, kita mampir ke sebuah warung makan yang berjualan Soto Lamongan di dekat Jalan Tanjung. Usai sarapan, Eko mohon pamit karena harus mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan ketebalan dompet. Kita berlima melanjutkan gowes ke arah RS Dr. Kariadi untuk kemudian nanjak ke arah Gajahmungkur dan Rinjani. Sebelum sampai hotel Rinjani, ada jalan belok kiri, kita belok kiri. Itulah Jalan Sumbing. Kurang lebih 100 meter dari pertigaan itu, kita akan menemukan Pura Giri Natha.
Berikut ini adalah beberapa jepretan sebagai dokumentasi. :)
|
di satu 'sudut' Jalan Rinjani |
|
Andra + suami menapaki tanjakan Rinjani |
|
aku berdua Wawan menelusuri Jalan Rinjani :) |
|
di pintu gerbang Pura |
|
Ranz mejeng sendirian :) |
|
Jalan Sumbing nan curam :) |
|
Pura di halaman dalam |
|
berfoto bersama di pura gerbang masuk :) |
|
guess who took the pic? :) |
|
mejeng berdua Ranz |
|
no comment :-P |
|
salah satu pemandangan kota Semarang dari Pura |
|
narsis is my middle name :) |
|
:) |
|
mulai menapakti turunan tanjam Jalan sumbing :) |
IB180 18.18 110913
Loooo..jebul nanjaknya ga dari sumbing.. :(
BalasHapusiya Dhan Sus, kita nanjak cuma lewat Rinjani nih, lewat Sumbing waktu turunnya :)
Hapus