GOWES
SUSUR SELOKAN MATARAM + CANDI-CANDI Day 2
Sabtu
28 Desember 2013
Aku terbangun seperti biasa, sekitar jam 04.00,
sesuai dengan kebiasaan. Tapi aku baru meninggalkan tempat tidur sekitar pukul
05.00 dan langsung mandi. Sekitar pukul 06.00 aku keluar, mencari sarapan di kitaran
hotel sementara Ranz masih molor. Namun ternyata kondisi Jalan Sosrowijayan
berbeda dengan Jalan Dagen; tak ada satu penjual sarapan pun terlihat! Aku pun
berjalan ke arah Malioboro. Di sebrang Jalan Sosrowijayan ada beberapa kios
jualan makanan yang telah buka. Aku beli sebungkus nasi gudeg + telur dan satu
bungkus nasi + ayam goreng + lalapan.
Sesampai di hotel, Ranz masih molor, aku
langsung sarapan sendiri. J
Baru sekitar pukul 07.15 Ranz bangun kemudian mandi. Kita meninggalkan hotel
sekitar pukul 07.50 menuju bunderan UGM : Om Poetoet ngajakin bertemu disana.
|
Ranz yang motret :) |
|
Om Poetoet dan Thomas (Jogja) |
|
di depanku Om Kartono (jersey kuning), yang satu siapa ya namanya? :) |
Sekitar pukul 08.45 berkumpullah sekitar 13
orang: aku, Ranz, Thomas, Om Poetoet, Om Kartono, Om Ti Yo, Bunda Upik, Nte
Ria, Om Agung Botol, dll. Ngobrol sejenak di lokasi tikum, kita melanjutkan
obrolan di RM Gudeg Bu Hj Ahmad di pinggir Selokan Mataram. Dan ... aku sarapan
kedua dengan menu yang sama : Nasi gudeg + telor tapi kali ini ditambah suwiran
ayam. LOL.
|
di RM Gudeg di pinggir Selokan Mataram |
|
berfoto bersama sebelum berpisah |
Usai sarapan dan ngobrol ngalor ngidul, kita pun
berpisah sekitar pukul 10.30 setelah foto-foto. :)
Sempat ada sedikit drama antara aku dan Ranz.
LOL, Hanya berdua namun terkadang kita sulit juga menyatukan keinginan mau
kemana. Aku ingin tetap mengikuti rencana semula : gowes susur candi hingga
Candi Ijo (yang katanya lokasinya di ketinggian 400 m dpl) dengan resiko ga
bisa pulang ke Solo hari itu dan gagal gowes ke Sangiran di hari Minggu.
Sementara Ranz ingin pulang ke Solo hari itu juga dengan alasan ga punya lagi
baju bersih yang bisa dipake hari Minggu. Sepele kan ya? LOL. (Namun, kemudian
aku tahu dia menyembunyikan kenyataan bahwa dia telah ngedate dengan seseorang
lain di Sangiran pada hari Minggu 29 Desember itu tanpa memberitahuku.) Well,
aku lebih memilih gowes ke Candi Ijo karena kita toh sudah pernah gowes ke
Sangiran. :)
|
gowes susur Selokan Mataram |
|
gowes sepanjang sisi Selokan Mataram asik lho |
|
wajib narsis :D |
|
Ranz di plang nama Candi Sambisari |
Siang itu kita gowes menyusuri Selokan Mataram,
dari kawasan UGM ke arah Timur. Ini berarti kita napak tilas jalur gowes (awal)
J150K. :)
Siang yang sangat terik, sehingga kita pun mudah merasa haus sehingga perlu
mampir ke angkringan untuk minum es teh.
|
kawasan Candi Sambisari |
|
candi utama Sambisari |
|
patung Agastya |
|
tumpukan batu, yang mungkin bakal candi perwara |
|
narsis judule :D |
Candi pertama yang kita kunjungi adalah Candi
Sambisari. Candi yang lokasinya di bawah permukaan tanah itu mungil namun
sangat indah. Ada dua candi perwara yang menghadap Timur, sedangkan candi utama
menghadap Barat. Di dalam candi utama ada lingga dan yoni. Di sekitar candi ada
tanah lapang berumput. Agar candi tidak terendam air jika turun hujan deras, di
seputar candi dibangun parit yang lumayan dalam.
Sebelum meninggalkan lokasi Candi Sambisari kita
masuk ke kantor dimana di dalamnya kita bisa melihat banyak foto, mulai dari
penemuan hingga pemugaran Candi Sambisari.
|
Candi Kalasan dari arah Barat |
|
aku di pintu masuk yang menghadap Timur |
Kita kembali gowes sepanjang sisi Selokan
Mataram. Candi berikutnya yang kita tuju adalah Candi Kalasan, meski sebenarnya
Candi Kalasan tidak masuk list karena kita telah pernah kesini bulan Juni 2011.
Setelah berkunjung ke Candi Sambisari yang mungil, Candi Kalasan nampak
raksasa. (Apalagi kalau kita ke Candi Prambanan ya? :) ) Jika candi utama Candi Sambisari
menghadap Barat, pintu utama Candi Kalasan menghadap Timur. Tidak ada candi
perwara disini.
|
mejeng di Plaosan Lor kala senja |
|
Ranz beraksi melompati Shaun :) |
|
kurengkuh kedua candi kembar ini :) |
|
Candi kembar Plaosan Lor kala senja |
|
aku berdua Tika :) |
Pukul 16.30 kita meninggalkan Candi Kalasan. Kita
belum mendapatkan tempat menginap di malam kedua ini. Kebetulan aku dan Ranz
memiliki ide yang sama : tried our luck
at Galuh Hotel located near Plaosan temple. Setelah sampai Hotel Galuh, sempat ragu-ragu
karena melihat beberapa bus pariwisata yang sedang diparkir di depan hotel. Dan
ternyata ... keberuntungan ada di pihak kita. Kita mendapatkan kamar standard
yang cukup nyaman: dua single bed, AC, kamar mandi dalam dengan air hangat. Setelah
check in, kita kembali berkunjung ke Candi Plaosan Lor untuk hunting foto
sunset!
Pukul 19.30 kita telah kembali ke hotel untuk
makan malam, mandi, dan istirahat!
To be continued.
PT56 18.30 01/01/2014
aku tidak menyembunyikan kenyataan ya, aku ga ngedate sama kak tentrem aku aja lupa aku cuma ngasih tahu dia akan ke sangiran hari minggu sampai dia upload foto ke sangiran (dan dia gowes hari senin)
BalasHapusI just realized one important thing: Museum Sangiran tutup di hari Senin. Apakah foto Tentrem di sana dalam kondisi museum tutup atau buka? kalau buka, there must have been something very important, kok tetap buka di hari Senin, yang biasanya tutup.
BalasHapus11 Mei 2024