Cari Blog Ini

Kamis, 02 Januari 2014

GOWES SUSUR SELOKAN MATARAM + CANDI-CANDI Day 2



GOWES SUSUR SELOKAN MATARAM + CANDI-CANDI Day 2

Sabtu 28 Desember 2013

Aku terbangun seperti biasa, sekitar jam 04.00, sesuai dengan kebiasaan. Tapi aku baru meninggalkan tempat tidur sekitar pukul 05.00 dan langsung mandi. Sekitar pukul 06.00 aku keluar, mencari sarapan di kitaran hotel sementara Ranz masih molor. Namun ternyata kondisi Jalan Sosrowijayan berbeda dengan Jalan Dagen; tak ada satu penjual sarapan pun terlihat! Aku pun berjalan ke arah Malioboro. Di sebrang Jalan Sosrowijayan ada beberapa kios jualan makanan yang telah buka. Aku beli sebungkus nasi gudeg + telur dan satu bungkus nasi + ayam goreng + lalapan.
Sesampai di hotel, Ranz masih molor, aku langsung sarapan sendiri. J Baru sekitar pukul 07.15 Ranz bangun kemudian mandi. Kita meninggalkan hotel sekitar pukul 07.50 menuju bunderan UGM : Om Poetoet ngajakin bertemu disana. 
Ranz yang motret :)

Om Poetoet dan Thomas (Jogja)

di depanku Om Kartono (jersey kuning), yang satu siapa ya namanya? :)

Sekitar pukul 08.45 berkumpullah sekitar 13 orang: aku, Ranz, Thomas, Om Poetoet, Om Kartono, Om Ti Yo, Bunda Upik, Nte Ria, Om Agung Botol, dll. Ngobrol sejenak di lokasi tikum, kita melanjutkan obrolan di RM Gudeg Bu Hj Ahmad di pinggir Selokan Mataram. Dan ... aku sarapan kedua dengan menu yang sama : Nasi gudeg + telor tapi kali ini ditambah suwiran ayam. LOL. 

di RM Gudeg di pinggir Selokan Mataram

berfoto bersama sebelum berpisah

Usai sarapan dan ngobrol ngalor ngidul, kita pun berpisah sekitar pukul 10.30 setelah foto-foto. :)
Sempat ada sedikit drama antara aku dan Ranz. LOL, Hanya berdua namun terkadang kita sulit juga menyatukan keinginan mau kemana. Aku ingin tetap mengikuti rencana semula : gowes susur candi hingga Candi Ijo (yang katanya lokasinya di ketinggian 400 m dpl) dengan resiko ga bisa pulang ke Solo hari itu dan gagal gowes ke Sangiran di hari Minggu. Sementara Ranz ingin pulang ke Solo hari itu juga dengan alasan ga punya lagi baju bersih yang bisa dipake hari Minggu. Sepele kan ya? LOL. (Namun, kemudian aku tahu dia menyembunyikan kenyataan bahwa dia telah ngedate dengan seseorang lain di Sangiran pada hari Minggu 29 Desember itu tanpa memberitahuku.) Well, aku lebih memilih gowes ke Candi Ijo karena kita toh sudah pernah gowes ke Sangiran. :)

gowes susur Selokan Mataram

gowes sepanjang sisi Selokan Mataram asik lho

wajib narsis :D

Ranz di plang nama Candi Sambisari

Siang itu kita gowes menyusuri Selokan Mataram, dari kawasan UGM ke arah Timur. Ini berarti kita napak tilas jalur gowes (awal) J150K. :) Siang yang sangat terik, sehingga kita pun mudah merasa haus sehingga perlu mampir ke angkringan untuk minum es teh.

kawasan Candi Sambisari

candi utama Sambisari

patung Agastya

tumpukan batu, yang mungkin bakal candi perwara

narsis judule :D

Candi pertama yang kita kunjungi adalah Candi Sambisari. Candi yang lokasinya di bawah permukaan tanah itu mungil namun sangat indah. Ada dua candi perwara yang menghadap Timur, sedangkan candi utama menghadap Barat. Di dalam candi utama ada lingga dan yoni. Di sekitar candi ada tanah lapang berumput. Agar candi tidak terendam air jika turun hujan deras, di seputar candi dibangun parit yang lumayan dalam. 

Sebelum meninggalkan lokasi Candi Sambisari kita masuk ke kantor dimana di dalamnya kita bisa melihat banyak foto, mulai dari penemuan hingga pemugaran Candi Sambisari.

Candi Kalasan dari arah Barat
aku di pintu masuk yang menghadap Timur

Kita kembali gowes sepanjang sisi Selokan Mataram. Candi berikutnya yang kita tuju adalah Candi Kalasan, meski sebenarnya Candi Kalasan tidak masuk list karena kita telah pernah kesini bulan Juni 2011. Setelah berkunjung ke Candi Sambisari yang mungil, Candi Kalasan nampak raksasa. (Apalagi kalau kita ke Candi Prambanan ya? :) ) Jika candi utama Candi Sambisari menghadap Barat, pintu utama Candi Kalasan menghadap Timur. Tidak ada candi perwara disini. 

mejeng di Plaosan Lor kala senja

Ranz beraksi melompati Shaun :)

kurengkuh kedua candi kembar ini :)

Candi kembar Plaosan Lor kala senja

aku berdua Tika :)

Pukul 16.30 kita meninggalkan Candi Kalasan. Kita belum mendapatkan tempat menginap di malam kedua ini. Kebetulan aku dan Ranz memiliki ide yang sama : tried our luck at Galuh Hotel located near Plaosan temple.  Setelah sampai Hotel Galuh, sempat ragu-ragu karena melihat beberapa bus pariwisata yang sedang diparkir di depan hotel. Dan ternyata ... keberuntungan ada di pihak kita. Kita mendapatkan kamar standard yang cukup nyaman: dua single bed, AC, kamar mandi dalam dengan air hangat. Setelah check in, kita kembali berkunjung ke Candi Plaosan Lor untuk hunting foto sunset! 

Pukul 19.30 kita telah kembali ke hotel untuk makan malam, mandi, dan istirahat! 

To be continued.

PT56 18.30 01/01/2014

2 komentar:

  1. aku tidak menyembunyikan kenyataan ya, aku ga ngedate sama kak tentrem aku aja lupa aku cuma ngasih tahu dia akan ke sangiran hari minggu sampai dia upload foto ke sangiran (dan dia gowes hari senin)

    BalasHapus
  2. I just realized one important thing: Museum Sangiran tutup di hari Senin. Apakah foto Tentrem di sana dalam kondisi museum tutup atau buka? kalau buka, there must have been something very important, kok tetap buka di hari Senin, yang biasanya tutup.

    11 Mei 2024

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.