Menjelang berangkat ke titik kumpul -- balaikota Semarang tercintah -- aku sempat merasakan gerimis yang sangat tipis mencumbui bumi. Beberapa teman memberi kabar dari lokasi tempat tinggal masing-masing -- Semarang Timur, Semarang Utara, maupun kelurahan Candi Sari -- bahwa hujan cukup lebat mengguyur bumi di sekitar tempat tinggal mereka. Dengan tetap semangat, aku membalas message mereka -- entah lewat whatsapp maupun bbm -- bahwa tema segowangi bulan ini adalah "udan tetep pit-pitan" so ... jangan nglokro dong menghadapi hujan. Uhuk ...
Sementara itu, tatkala menanti kedatangan teman-teman dari seluruh penjuru kota Semarang, gerimis tipis yang sempat kurasakan dalam perjalanan ke balaikota telah menghilang. Bahkan jika kita memandang langit, langit nampak cukup cerah tanpa mendung. Good sign! :)
Akhirnya ada sekitar 60 orang pun berkumpul. Seperti biasa, sebelum gowes bersama, kita awali dengan foto-foto bersama. Kemudian kang Dur memimpin doa. Kita pun mulai melaju bersama, mengkampanyekan sepeda sebagai alat transportasi yang murah meriah dan ramah lingkungan.
Semula "THC" kita pilih sebagai titik akhir rute gowes, dimana kita bisa menggalang keakraban sambil ngopi. (ssshhhttt, pesepeda bakal dapat diskon 10% lho kalo memesan makanan dan minuman disini.) Sayangnya karena ternyata lokasi kurang cukup buat menampung kita yang berjumlah sekitar 60 orang, akhirnya kita pun terpecah. (NOTE: good lesson. untuk segowangi selanjutnya titik kumpul di Balaikota, titik akhir ya di Balaikota lagi ajah.) :)
IB 180 09.19 31/01/2015
foto wajib sebelum mulai gobar :) |
momen yang digandrungi kawan2 :) |
yang mojooookkkk :D |
si cantik Deka, calon pengantin :) |
P.S.:
as always, photos credit to my beloved Ranz :)