Untuk pertama kalinya B2W Semarang mengadakan satu event dengan tajuk #
GowesKartini, khusus untuk merayakan
Hari Kartini yang biasa diperingati tanggal 21 April. Dari 10 pesepeda perempuan yang kita harapkan ikut, kita 'hanya' mampu menjaring 8 perempuan untuk "menjawab tantangan" kita; meski aku yakin sebenarnya banyak perempuan lain yang mampu, namun mungkin belum merasa 'terpanggil' untuk menunjukkan bahwa perempuan pun bisa bersepeda jarak jauh. Atau, telah telanjur memilih ikut event lain di kota lain.
Delapan perempuan itu adalah Nana Podungge (aku sendiri :) ), Ranz yang sekaligus 'bertugas' sebagai fotografer dan videografer, Tami, Dwi, Hesti, Avitt, Lies Remona dan Anis Meilia. Ella mengundurkan diri, sedangkan Farida, karena komunikasi yang tidak jelas, tidak jadi ikut. :)
Selain 8 pesepeda perempuan, ada sekitar 13 pesepeda laki-laki yang ikut menemani kita berlelah-lelah mengayuh pedal.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, dari titik start di depan Balaikota Semarang Jalan Pemuda hingga finish di Museum Kartini Jepara. Tentu semua ini tak lepas dari rasa optimisme para peserta bahwa mereka mampu mengayuh pedal sejauh kurang lebih 80 kilometer, dengan trek membosankan, lol, dan panas pantura yang aduhai; dan Semesta yang merestui perjalanan ini. Selain itu juga bantuan sepenuhnya dari Paketu Komselis,
Tayux, beserta istri tercinta,
Da yang benar-benar menjadi seksi sibuk, menyiapkan ini itu itu ini.
Ada sedikit gangguan dalam perjalanan, yakni ban bocor. Yang pertama menimpa Hesti, ban depan sepedanya mendadak kehabisan angin, tak lama setelah kita meninggalkan pertigaan Trengguli. Yang kedua menimpa om Luqman. Syukurlah ada om Dije di dalam rombongan, dia sangat bisa diandalkan jika terjadi apa-apa terhadap sepeda kita semua. :)
Semua foto yang kuunggah disini hasil jepretan Ranz :)
|
7 pesepeda utama event ini (Anis belum gabung)
ki-ka : Ranz, Nte Lies, Hesti, Nana, Dwi, Avitt, Tami |
|
bersama para penggembira, baik yang ikut bersepeda sampai Jepara, maupun yang hanya sampai Demak |
|
Om Dije (kanan) beraksi menambal ban sepeda Hesti |
|
Om Dije membantu om Luqman menambal ban sepedanya |
|
setelah menapaki tanjakan panjang, sebelum masuk kota Jepara, semua tetap tampak cerah :) |
|
suasana di dalam Museum Kartini (1) |
|
Suasana di dalam Museum Kartini (2) |
|
Guide kita yang menjelaskan segala yang ada di museum dengan semangat |
|
Suasana dalam museum (3) |
|
Tayux dan Da, seksi sibuk sekali :) |
|
lovely couple, sang istri pingin turing, sang suami mengiringi :) |
|
narsis itu jangan sampai lupa :D |
|
narsis bersama di dalam museum |
|
kita berdelapan in action bersama guide museum :) |
|
Om Kis nampaknya seorang pemalu ya? :) |
|
no comment, ye? :D |
|
dua sahabat yang mulai kita racuni turing :D |
|
Hesti (kiri), ini merupakan debutnya gowes jauh, antar kota :) |
|
Dimas (kiri) pertama kali turing luar kota juga, Arif (kanan) sih sudah beberapa kali gabung kita :) |
|
Avitt dan Anis (kedua dan ketiga dari kanan) juga merupakan newbie turing luar kota |
|
rame-rame selalu aduhai :) |
|
di Pantai Kartini, dengan kura-kura raksana sebagai ikon lokasi wisata |
|
suasana loading |
|
sebagian peserta yang turun di Jalan Raden Patah |
Sampai jumpa di event Kartini tahun depan. (Who knows kita bakal dapat rejeki melakukan kegiatan serupa. lol.)
IB 11.17 27/04/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.