B2W
SEMARANG DI PESTA SEJUTA BUKU SEMARANG
Setelah mengudara di radio GajahmadaFM untuk memperbincangkan
tentang “Semarang
Velo Girls”, kita unjuk narsis kembali
di hari Minggu 13 November 2016. Kali ini kita diundang oleh panitia pameran
buku untuk mengisi salah satu booth yang mereka sediakan di venue mereka, yakni
di Gedung Wanita Jalan Sriwijaya.
Ini adalah kali pertama kita
mengisi acara di pameran buku, yang biasa dilaksanakan dari waktu ke waktu. Kebetulan
sekali kita diundang pada hari Minggu – bukan pada hari kerja – sehingga tak
sulit untuk “mencari orang” untuk menjaga booth. Kita berlima hadir di lokasi –
aku, Ranz, Tami, Dwi, dan Avitt – ditemani oleh Edy Wi. Hesti yang masih jetlag gegara
baru pulang dari Blitar meminta ijin untuk tidak bisa ikut.
Sekitar pukul 09.25 kita
sampai di lokasi. Kita langsung disambut oleh Adelia – salah satu panitia
pameran buku – dan kita diajak ke booth yang telah disediakan untuk kita. Karena
kita dilarang berjualan merchandise atau apa pun juga, kita hanya memajang
beberapa merchandise (sisa) yang masih kita punya : kaos, jersey, biketag, pin, sticker, dan topi segowangi.
Pameran dibuka untuk umum
sekitar pukul 09.00 pagi itu. Ketika kita sampai disana, suasana sudah cukup
ramai. Pada pukul 10.00 – 12.00 panitia mengadakan lomba mewarnai untuk
anak-anak TK. Setelah itu, untuk anak-anak SD, panitia mengadakan lomba menggambar
pada pukul 12.30 – 14.30.
Sembari memberi kesempatan
pada para peserta untuk menyelesaikan karyanya, seorang MC mewawancarai para
“undangan” yang mengisi booth-booth yang ada. Yang pertama diwawancarai adalah “Gerobak Batja” yang didirikan oleh alumni SMA 3 Semarang
angkatan tahun 1999, kelas 3IPA1, kalau tidak salah ingat. LOL.
B2W Semarang mendapatkan
kesempatan yang kedua. Kita diwawancarai tentang kapan B2W Semarang dibentuk,
selama ini kegiatan apa saja yang telah kita laksanakan, apa harapan B2W
Semarang di masa datang, dlsb. Secara ringkas kita – saya LOL – ceritakan
bagaimana B2W Semarang terbentuk di 26 Juni 2008, kemudian kegiatan apa saja
yang telah kita laksanakan – mengenalkan pada masyarakat bahwa sepeda bukan
hanya merupakan alat olahraga, namun juga merupakan moda transportasi yang
ramah lingkungan, ini yang utama, mendesak pemerintah kota Semarang untuk
menyediakan lajur sepeda di tahun 2010 dan direalisasikan di penghujung akhir
tahun 2011, dll, hingga yang “terkini” yakni mengadakan kampanye bersepeda
sebulan sekali dalam bentuk “segowangi” alias Semarang Gowes Jemuwah Bengi,
mengadakan event Gowes Kartini untuk
menunjukkan pada masyarakat bahwa kaum perempuan pun mampu bersepeda jarak
jauh, hingga menjadi marshall dalam event funbike.
Harapan kita tentu saja bahwa
semakin banyak orang yang beralih ke sepeda sebagai moda transportasi utama
dalam hidup mereka demi menciptakan lingkungan yang jauh lebih ramah untuk
semua, sekaligus membantu pemerintah menghemat bahan bakar minyak.
Terima kasih pada panitia
pameran buku yang telah memberi kesempatan pada B2W Semarang untuk berpromosi.
Terima kasih pada para teman pesepeda yang telah menyambangi booth kami. Terima
kasih para “Semarang Velo Girls” yang senantiasa hadir saat dibutuhkan. J
Sampai ketemu di event promosi
berikutnya. J
LG 11.51 21 November 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.