"Gerakan moral" BIKE TO WORK
INDONESIA secara informal telah diinisiasi sejak tahun 2004, dan 'diformalkan'
sejak tanggal 27 Agustus 2005 oleh para pecinta sepeda yang ingin membuat
Indonesia lebih baik. Lebih baik dalam hal apa? Minimal dalam rangka usaha
membuat orang untuk 'kembali' menggunakan sepeda sebagai moda transportasi
utama seperti sebelum dekade 1980-an. Jika banyak orang bersepeda, minimal
polusi lingkungan akan menurun, dan negara bisa menghemat dalam penggunaan BBM
selain tentu saja perawatan fasilitas umum yang lebih murah karena polusi
menurun.
Om Poetoet ketua B2W Indonesia Om Sinar dari Sinar Bike, yang menyediakan ruang untuk RSI cabang Semarang
Agar gerakan moral ini tidak hanya
terhenti di ibukota, para founding fathers membuka kesempatan pada pecinta
sepeda di daerah-daerah yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membentuk
koordinator wilayah di kota masing-masing. Kota Semarang menjadi 'kepanjangan'
tangan B2W Pusat pada bulan Juni 2008.
Setelah bergerak selama 15 tahun, B2W
merasa bahwa jalan kita untuk menciptakan Indonesia memiliki lingkungan tak
berpolusi masih panjang dan lama: dibutuhkan orang-orang yang berintegritas,
memiliki persistensi dan konsistensi untuk terus menerus menggelorakan semangat
para pesepeda pada khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya untuk
menggunakan sepeda sebagai moda transportasi utama sehari-hari. Dan yang tak
kalah penting lagi adalah dana. Untuk kampanye tentu butuh dana yang tidak
sedikit.
Setelah 15 tahun, B2W Indonesia merasa
sudah tiba waktunya untuk merangkul para pengusaha UMKM untuk kian eksis --
apalagi setelah dunia dihantam pandemi covid 19 -- sekaligus untuk mendapatkan
dana yang dibutuhkan untuk kampanye. Untuk inilah RUMAH SEPEDA INDONESIA hadir!
Di RSI para pesepeda bisa saling bersilaturahmi, kemudian saling mengedukasi,
saling mendukung untuk kampanye penggunaan sepeda sebagai moda transportasi.
Atau para penggiat sepeda bisa bekerja sama untuk menyelenggarakan acara-acara
untuk mengedukasi sekaligus mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan menggunakan
sepeda sebagai moda transportasi utama. Untuk biaya yang dibutuhkan, para
penggiat sepeda bisa memanfaatkan keuntungan dari penjualan merchandise yang
dihadirkan oleh pengusaha UMKM. Para pengusaha UMKM yang ingin bekerja sama
dengan RSI untuk menjual produk-produknya tentu saja yang ada kaitan erat
dengan sepeda dan pernak perniknya ya.
Berikut ini misi-misi yang disebutkan
oleh Om Poetet sebagai ketua B2W Indonesia saat ini:
1.
Misi
advokasi: memberikan hak atas rasa aman bagi pesepeda di jalan raya, sebagai
pengejawantahan UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Beserta UU turunannya.
2.
Misi
edukasi: memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran pesepeda akan haknya,
sekaligus tanggung jawabnya dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
3.
Misi
kampanye: menjadikan sepeda sebagai bagian aktifitas sehari-hari yang merupakan
solusi tanpa polusi, membantu mengurangi beban jalan, mengurangi angka
kecelakaan lalu lintas, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fossil, mengurangi
biaya subsidi BBM, menyehatkan masyarakat, dan langkah nyata menuju peradaban
baru yang ramah lingkungan
4.
Misi
sosial: menjadikan wadah B2W sebagai bagian dari aktifitas yang memberi
kebaikan dan manfaat pada sesama.
Setelah membuka Rumah Sepeda Indonesia
di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 2020 -- tepat di hari jadi b2W Indonesia
yang ke-15, Om Poetoet meresmikan RSI cabang kota Semarang pada tanggal 10
Oktober 2020. Semoga keberadaan RSI benar-benar bisa memberi manfaat pada para
pegiat sepeda untuk kian melakukan hal-hal terbaik untuk mewujudkan Indonesia
yang lebih baik. Amin YRA.
PT56 13.13 20-10-2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.