7AMSELINAS
KOMSELIS : FINALLY,
WE DID IT!
Ketika menengok Om
Mada – mantan orang pertama di id-fb a.k.a indonesia folding bike – di hotel Novotel tempat
dia menginap selama perhelatan akbar para pecinta sepeda lipat 7amselinas, aku
mendengar Om Mada berbicara betapa lega dia akhirnya Komselis menjadi tuan rumah event
naik hajinya lipaters di Indonesia alias jambore sepeda lipat nasional. Om Mada
yang pernah tinggal di kota Semarang tahun 2005 hingga tahun 2012, pernah
bergaul akrab dengan para Komselis-ers, bertekad tidak akan merasa lega jika
Semarang belum jadi tuan rumah event tahunan ini.
Meskipun kelegaan
ini harus disertai satu kecelakaan yang (tidak) kecil yang menimpa Om Mada,
beliau jatuh di turunan jelang pintu gerbang Goa Kreo di kawasan Sadeng, karena
menghindari menabrak seorang anak yang tiba-tiba nyelonong menyeberang dari
satu sisi jalan ke sisi yang lain.
SEKSI REPOT
Ikut serta dalam
kepanitiaan event terbesar ini membuatku sadar betapa tidak mudah
menyelenggarakan event seperti ini. Selama ini, aku dan Ranz terutama, terbiasa
hanya menjadi peserta yang nyaman, yang tidak perlu mikir apa-apa, kecuali
membayar biaya pendaftaran, memikirkan berangkat menuju lokasi penyelenggaraan
naik apa, pulangnya naik apa, dan akan menginap dimana.
Plus, setelah
penyelenggaraan jamselinas keenam di Bangka sehingga banyak yang absen karena
lokasinya jauh sehingga jelas butuh uang transport yang tidak sedikit,
7amselinas Semarang menjadi tumpuan harapan banyak lipaters. Tidak mengherankan
jika di bulan Mei lalu, saat Komselis membuka pendaftaran peserta 7amselinas,
kurang dari 2 hari, telah terdaftar 1000 peserta.
Sekitar September
para seksi
repot sempat mengadakan rapat di angkringan di kitaran Tugumuda. Setelah
akhirnya om Yuniar Wahyu Gunawan terpilih sebagai ketua panitia 7amselinas
2017, rapat kita adakan di kediaman om Yun, di Jalan Menteri Supeno.
Sekian bulan sebelum
the big day, aku mengajak para personil Semarang VeloGirls
untuk menghadiri rapat, menawarkan Ranz, Tami, Dwi, Hesti, dan Avitt untuk ikut berepot-repot menjadi seksi repot
7amselinas. Om Tayux yang
hingga penyelenggaraan 7amselinas 15 – 17 September 2017 masih menjabat sebagai
ketua Komselis menerima dengan tangan terbuka. Ranz yang sering harus pulang
pergi Solo – Semarang – Solo tentu tidak bisa secara full membantu langsung,
hanya sesekali ketika berada di Semarang. Dwi yang di bulan Juli 2017 hijrah ke
Tangerang demi masa depan membantu seksi repot sebagai marshall di hari Sabtu
16 September 2017, berboncengan dengan Tami yang diserahi tugas sebagai salah
satu PIC marshall yang sebagian diambil dari kawan-kawan KOMPAL (Komunitas Pancal Pedal) Gunung Pati. Di antara
kita berenam yang paling sibuk adalah Avitt, si makhluk nocturnal, dengan
dibantu oleh Hesti, terutama ketika Avitt diserahi tugas untuk mengurusi
merchandise 7amselinas.
Tahun 2015 di event
Gowes Asix Tweed Ride, ulang tahun keenam Komselis, yang dihadiri oleh kurang
lebih 40 – 50 orang, sempat kuutarakan harapan bahwa 7amselinas ini bukan hanya
tanggung jawab Komselis yang diserahi tugas oleh id-fb, namun seluruh pesepeda
– terutama lipaters tentu saja – kota Semarang, hingga diharapkan kita bisa
bahu membahu bersama memanggul ‘beban’ sebagai tuan rumah. Namun ternyata
kenyataan di lapangan tidak semudah yang kita ucapkan. Dalam perjalanan menuju
7amselinas September 2017 ada duri-duri dalam daging yang merongrong, sehingga
jika on the D day terlihat ada pihak-pihak yang sibuk bekerja, ada sekelompok
orang yang menikmati kesempatan itu untuk berpesta, kemudian memprotes pihak
yang bekerja, seperti yang terlihat oleh tamu-tamu 7amselinas dari luar kota,
ya mohon dimaklumi.
Dalam tulisan ini,
mewakili teman-teman di seksi repot, saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih
kepada para lipaters dari seluruh Nusantara atas partisipasinya, atas biaya,
waktu dan tenaga yang telah dilimpahkan untuk meramaikan acara naik hajinya para
lipaters Indonesia, atas pengertiannya jika di sepanjang event ditemukan
hal-hal yang mungkin tidak menyenangkan dan kurang memuaskan. Apa lah kami jika
tanpa kehadiran para tamu.
to be continued.
sebagian wajah-wajah seksi repot bisa ditonton di vlog di bawah ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.