My Biking Diary: UPACARA BENDERA 17 AGUSTUS 2015

Rabu, 19 Agustus 2015

UPACARA BENDERA 17 AGUSTUS 2015

LINTAS KOMUNITAS SEMARANG

Sesekali gabung ke upacara bendera 17 Agustus 2015 yang diselenggarakan oleh Komunitas SOC alias Semarang Onthel Community tentu ga ada salahnya. Hohoho … Itulah yang kulakukan pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2015.

Background:

Beberapa minggu yang lalu Om Toto Sugito (ketua umum B2W Indonesia) membuat grup di whatsapp yang dikhususkan untuk wadah komunikasi para pengurus komunitas B2W di banyak kota di Indonesia. Kalau tidak salah, hal pertama yang dibahas adalah menyelenggarakan upacara bendera tanggal 17 Agustus 2015 serentak di banyak kota di Indonesia, dengan komunitas B2W (di masing-masing kota) sebagai pelopornya. Dari hasil obrolan, kuketahui bahwa di beberapa kota para “pentholan” onthelis di kota masing-masing telah melaksanakan upacara bendera ini beberapa kali.

Honestly, aku ga sepenuhnya yakin apakah aku bakal mampu menggerakkan mereka yang biasa ikut segowangi untuk ikutan selebrasi perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-70 ini dengan menyelenggarakan upacara. Namun aku ingat bahwa komunitas SOC beberapa kali menyelenggarakan upacara. Sempat tidak yakin apakah upacara ini telah menjadi agenda tahunan mereka, sehingga aku tidak “woro-woro” ke teman-teman untuk gabung upacara.

On the D day

Sempat ragu-ragu apakah komunitas SOC masih menyelenggarakan upacara bendera tanggal 17 Agustus 2015, aku dan Ranz beriringan menuju kawasan Tugumuda sekitar pukul 06.30. Di dalam area Tugumuda kita tidak melihat apa-apa, missal persiapan pelaksanaan upacara. Aku ingat para anggota SOC biasanya berkumpul di dekat Lawangsewu sebelum mereka mulai gowes bareng. Mungkin kali ini mereka juga berkumpul disana sebelum mengadakan upacara.

Pucuk dicinta ulam tiba. Di trotoar di depan Lawangsewu aku melihat para onthelis itu, sedangkan sepeda onthel mereka berjajar rapi di pinggir jalan. Aku dan Ranz sempat bersepeda di Jalan Pemuda hingga di depan Balaikota, kemudian kita balik, dan menghampiri para onthelis tersebut. Mereka memang berkumpul disana sebelum mengadakan upacara bendera. Ketika aku menyatakan keinginan untuk bergabung, dengan suka cita mereka mengizinkan aku.

Lho, kok Cuma aku? Kan Ranz juga ada? Well, you know lah, dia bakal menyibukkan diri mendokumentasikan event ini menggunakan Kaito-nya (pengganti Shane) dengan suka cita.

Ketika sedang menunggu peserta lain datang, Fiker (sang savior di event “Gowes Piknik kePantai Bandengan 2”) lewat naik sepeda. Dia pun mampir, bersalaman dengan para onthelis, dan kita sempat foto-foto bareng. Tak lama kemudian rombongan “Semarang Runners” – kawan-kawan Fiker yang juga hobi lari (bukan “lari dari kenyataan” pastinya #garing) – lewat. Mereka pun berhenti dan berfoto-foto. Aku sempat mengajak Fiker untuk ikut upacara, namun Fiker menyatakan tidak bisa. Meskipun begitu, dia menawari kawan-kawan komunitas “Semarang Runners” untuk ikut upacara. Dan tawaran itu disambut dengan gembira. Oh ya, FYI, mereka (kurang lebih 8 orang) baru saja menyelesaikan “obsesi” mereka, yakni berlari sejauh 17,8 kilometer dalam rangka ikut merayakan HUT Kemerdekaan NKRI.

Sekitar pukul 07.45 Om Bob Riza datang. Dialah penggerak SOC semenjak aku tahu komunitas onthel satu ini. Kalau tidak salah usia SOC dengan komunitas B2W Semarang tidak jauh beda. Di awal-awal pembentukan B2W Semarang, kita beberapa kali mengadakan event bersama, missal Rolling Thunder. Waktu itu, selain dua komunitas ini, kita juga merangkul SLOWLY (Semarang low rider community).

Setelah memberikan briefing secukupnya, Om Bob mempersilakan kita berbaris rapi sambil menuntun sepeda masing-masing menyeberang jalan, menuju Tugumuda. Jumlah kita tidak terlalu banyak, kurang dari 40 orang, jadi tidak membuat kemacetan di daerah itu. :)

Pukul 08.00, kita telah berbaris rapi di dalam kawasan Tugumuda terbagi dalam 3 pasukan. Dua pasukan pesepeda, satu pasukan pelari. Sebelum melaksanakan upacara yang sesungguhnya, kita gladiresik terlebih dahulu.

Om Bob Riza berperan sebagai inspektur upacara. Sedangkan Pak Kartono berperan sebagai komandan upacara.

Upacara berjalan lancar. Semua Nampak gembira.

Usai upacara, para onthelis mengadakan gowes bareng sejenak. Sementara aku dan Ranz undur diri.

Sampai bertemu di event upacara bendera 17 Agustus tahun depan! MERDEKA!

LG 15.07 18/08/2015