Cari Blog Ini

Rabu, 17 Mei 2023

PUNCAK JOGLO WADUK GAJAHMUNGKUR

 


Setiap saya mengunggah foto dolan ke Waduk Gajahmungkur - Wonogiri naik sepeda, pasti ada teman medsos yang menulis komen, "Ga sekalian ke Puncak Paralayang nte? Pemandangannya bagus loh."

 

Pertama kali mendapat komen seperti itu, saya cerita ke Ranz. Dia pun merespon, "Ya next time kita ke sana, kita coba lihat." ternyata setelah kita ke Waduk Gajahmungkur lagi, saat melihat tanjakan awal menuju Puncak Paralayang dari jalan raya itu, saya sudah ngeper duluan, lol. Padahal waktu kami berdua bersepeda ke sana di tahun 2020, kami sudah siap jika kemalaman, kami akan mencari penginapan di kawasan waduk situ. Namun, waktu itu, Ranz tetap menolak saya ajak nanjak ke Puncak Paralayang.

 

Ternyata, di bulan Mei 2023 ini, kami berdua akhirnya berjodoh untuk dolan ke Puncak Paralayang itu, tempat para pengunjung bisa mendapatkan pemandangan ciamik Waduk Gajahmungkur dan sekitarnya dari atas. Kali ini kami tidak bersepeda; Ranz meminta kakaknya untuk mengantar kami ke sana.

 

Jumat 12 Mei 2023 Ranz dolan ke Semarang, mengajak saya dolan ke La Playa, Pantai Marina. Dia kangen pantai, pengen foto-foto di pantai. Sorenya, sebelum meninggalkan pool travel, mendadak dia bilang dia mau ke Puncak Paralayang Waduk Gajahmungkur di hari Minggu 14 Mei. Dan, begitu saja, saya memutuskan untuk ikut.

 



 
chicken breast steak Rp. 60.000,00

Sabtu 13 Mei 2023 saya berangkat ke Solo naik travel Citi***** selepas kerja, pukul 19.30. sampai di pool Solo jam 21.00, saya langsung ke rumah Ranz. Sebentar, kemudian kami berdua jajan teh nasgitel dan kawan-kawannya di Wedangan Pak Basuki.

 

Minggu 14 Mei 2023

 

Ranz memulai ritual paginya jam 04.35. Ternyata dia berniat naik KA Betara Kresna yang meninggalkan stasiun Purwosari jam 06.00. Kami bertiga, bersama Deven. Namun ternyata ketika Ranz akan beli tiket KA Betara Kresna di loket stasiun, sudah ada tulisan TIKET KA BETARA KRESNA HABIS. Nah lo. Si penjual tiket bilang hanya ada tiket dari stasiun Purwosari sampai stasiun Solo Kota; tidak sampai Wonogiri.

 

Karena ingin memberi Deven pengalaman naik KA Betara Kresna, Ranz akhirnya tetap beli tiket sampai stasiun Solo Kota.  Setelah turun dari KA Betara Kresna, kami berjalan kaki menuju CFD Jl. Slamet Riyadi. Kami juga sarapan di sana.

 

Akhirnya kami berangkat ke Wonogiri naik mobil yang dikemudikan oleh mas Martin, berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00. kami berenam: aku, Ranz, Deven, mas Martin, mbak Niken, dan juga Rama ikut. Sesampai kawasan waduk, kami makan siang dulu di rumah makan langganan kami, tempat kami bisa melihat waduk dari tempat kami duduk. Usai makan siang, kami langsung nanjak ke Puncak Paralayang, yang ternyata bernama Puncak Joglo.

 

Tanjakan bertubi-tubi, dan jalan yang cukup sempit sangat menantang adrenalin. Tidak ada tanjakan yang curam, mana jalannya pun berkelak-kelok. Sayang saya tidak menyalakan strava jadi tidak bisa ngecek kira-kira ketinggiannya seberapa.

 

Di puncak, tak terlihat orang-orang yang mungkin akan terbang; 'berparalayang'. Mungkin karena anginnya sedang kencang sekali.

 

Setelah puas foto-fotoan, kami pulang. Mas Martin mengaku dia sempat grogi saat melewati tanjakan curam yang cukup panjang, ini mendekati titik tujuan kita. :) syukurlah everything ran well.

 

PT56 13.52 17.05.2023

 















Minggu malam, Ranz mengajakku makan di satu resto legend di kota Surakarta: KUSUMA SARI! ini karena aku bercerita padanya beberapa kawan bilang bahwa kalau sedang berada di Solo, jangan pernah lewatkan makan di KUSUMA SARI. lah, sejak tahun 2011 aku dolan ke Solo, ini pertama kali aku (akhirnya) diajak makan di sini. hohoho ... 

dan, aku membuktikan: resto legend ini masakannya enak dan harganya terjangkau! siiip!

chicken cordon blue-nya uenaaak banget! it cost only 27thousand rupiah


Sabtu, 06 Mei 2023

Dolan ke The Heritage Palace

 

Sejak tahun 2019, saat aku dan Ranz pulang kondangan dari Pengging, (Check this link for our experience) kami sudah kepengen dolan ke tempat ini. Namun waktu itu kami ngecek harga tiket masuk Rp. 75.000,00. Kami belum ada bayangan what the place was like dan merasa bahwa harga segitu terlalu mahal. 😝 di tahun 2018 kami ke De Tjolomadoe itu gratis je, hohoho. maafkeun ketakmampuan kami beli tiket.

Dan ... mendadak awal tahun 2023 ini Ranz menawari apakah aku pengen ke The Heritage Palace. Setelah melihat foto-foto beberapa kawan yang sudah pernah ke sana, kayaknya asyik juga lokasinya buat foto-foto. Ya jelas aku mau lah. Ranz tidak mengajakku ke sana dengan naik sepeda karena katanya jika lewat sana, dia tidak melihat di mana tempat parkirnya, dan apakah kami akan bisa memarkir sepeda dengan aman. So? Ranz mengajakku ke sana naik taksi online. hihihi ...

Sabtu 29 April 2023 Ranz ke Semarang bersama kedua kakaknya, Deven, Rama plus seorang sepupu, mbak Devi. Mereka 'melayat' ke rumah seorang sepupu yang anak pertamanya meninggal. Saat mereka pulang ke Solo, aku ikut.

Hari Minggu 30 April 2023 kami hanya bersepeda ke RM soto Hj. Fatimah, kemudian nongkrong ngopi di Starbucks Jl. Slamet Riyadi. Rencananya sorenya Ranz mau mengajakku ke The Heritage Palace. Namun ternyata Ranz napping sampai sore. aku mau bangunin kasihan, nampaknya dia beneran butuh tidur. Akhirnya, kami ke The Heritage Palace keesokan hari, Senin 1 Mei 2023.

Tiket dijual dalam 2 pilihan: (1) outdoor rP. 30.000,00 (2) outdoor plus indoor. Kami memilih option kedua, harganya Rp. 65.000,00. Jadi kami bisa foto-foto di luar bangunan, plus masuk ke dalam. Kami sempat beli cemilan untuk sekedar mengisi perut karena waktu berangkat, kami belum sarapan. Kemudian kami juga makan siang di resto THE CULTUUR yang terletak di luar gedung, namun kami tetap bisa masuk kembali untuk lanjut foto-foto.