Akhirnyaaa
,,, Ranz kangen bersepeda (rada jauh) ke Sukoharjo, tepatnya ke RM Ayam Goreng
Mbah Karto, salah satu rumah makan kesukaan Jan Ethes, cucu Presiden ke-7, Joko
Widodo. Horraaayyy.
Sabtu 28
Desember 2024 aku berangkat ke Solo naik shuttle Ara*** jam 14.00. (shhhttt …
aku masih masuk kerja loh hari itu! Keren kaaan? Hohoho … padahal biasanya di
bulan Desember itu, paling akhir aku masih kudu mengajar itu sehari menjelang
Natal. Lha ini, 3 hari setelah Natal, aku masih masuk kerja! Envy me!!!
Perjalanan lancar, hingga sampai Solo.
Sesampai pool
Ara***, cuaca mendung, namun belum turun hujan. Namun karena ojek online yang
kupesan cukup lama ga sampai -- lebih dari 5 menit! -- dan ternyata duluan
hujan yang datang ketimbang ojolnya. Wahhh, aku bawa mantel sih, tapi you know
lah, aku males banget jika harus pakai mantel! Tanpa babibu, si ojek rider out of the blue meng-cancel pesananku.
Untunglah ga lama setelah itu, sudah ada ojek rider
lain yang mengambil pesananku. Untungnya lagi, saat this second rider datang,
hujan berhenti! YAY!!! Yaaa … tinggal gerimis tipis. Saat si ojek rider ini
menawariku apakah aku akan mengenakan mantel, aku jawab ga perlu. Tentu dalam
perjalanan ke rumah Ranz, aku umak-umik, semoga hujan ga turun lagi, sampai aku
tiba di rumah Ranz. And … it came true! Alhamdulillah.
Semula kami
berencana bersepeda ke Sukoharjo hari Minggu 29 Desember 2024, namun out of the
blue Ranz menawariku ikut dolan keluarga besar mas Martin ke Ibarbo Park. Well,
out of curiosity, aku ikut saja ke Ibarbo Park. Aku kangen Jogja! Well, meski
ga ke Jakal km 5, meski ga sepedaan ke Malioboro. Gapapa lah. Yang penting, aku
'menengok' Jogja sebentar.
(Kisah dolan
ke Ibarbo Park bisa dibaca di link sini yaaa.)
Senin 30 Desember 2024
Kami sudah
siap bersepeda menuju Sukoharjo sekitar pukul 07.00. (ga perlu pagi-pagi, toh,
kami hanya akan sepedaan ke arah Sukoharjo.) Dari rumah Ranz kami langsung
menuju Sukoharjo. Padahal seingatku, sebelum ini jika kami berencana jajan di
RM Mbah Karto, aku merengek ke Ranz untuk sarapan dulu, misal, mampir ke soto
Hj. Fatimah. Entah kali ini perutku aman tentram damai sentosa,
cacing-cacingnya sedang tidur nyaman, lol.
Kali ini, aku
naik Hezel, kembali aku tidak membawa Austin saat berangkat ke Solo. Austin
sudah tidak merasa iri jika tidak kuajak dolan ke luar kota, dan di Solo aku
malah naik sepeda lain. Hoho … entah kalau di tahun 2025 ini aku dan Ranz punya
kesempatan untuk bersepeda Solo - Jogja - Solo lagi. Mungkin aku tetap akan
mengajak Austin. Jika aku naik Hezel, Ranz naik Petir.
Sesampai
Sukoharjo, Ranz mengajakku menuju alun-alun dulu, tidak langsung ke RM Mbah
Karto. Ya aku manut saja, kan malah senang, bisa menambah kilometer di strava,
meski hanya 3 - 4 kilometer.
Kami sampai
ke RM Mbah Karto sekitar pukul 08.30. to our surprise, meski hitungannya masih
cukup pagi, di dalam sudah cukup ramai pengunjung! Untunglah, kami masih mudah
mendapatkan tempat duduk.
Sekitar pukul
10.00, kami meninggalkan RM Mbah Karto. Perjalanan lancar, dan kami tiba di
rumah Ranz sekitar pukul 11.20
Semoga di
tahun 2025 ini, aku dan Ranz memiliki kesempatan untuk bikepacking lagi yaaa.
Aamiin RYA.
PT56 13.06 13
January 2025