Cari Blog Ini

Rabu, 11 Juni 2025

Ngepit ke Sukoharjo (lagi!)

 


Well, aku berangkat ke Solo hari Kamis 29 Mei 2025 yang bertepatan dengan peringatan Hari (Raya) Kenaikan Isa Al-Masih. Ranz berjanji akan menemaniku bersepeda ke Waduk Cengklik. FYI, selain Omah Prahu yang pernah kami sambangi dengan naik sepeda 2 tahun lalu, di lokasi sekitar situ sudah banyak kafe-kafe lain yang dibangun, dengan pemandangan unggulan berupa sunset di Waduk Cengklik. Satu tahun yang lalu, aku, Ranz beserta mbak Niken, Deven dan Rama ke Waduk Cengklik juga -- naik taksi online -- untuk menikmati pemandangan sunset, namun kami tidak ke Omah Prahu, melainkan ke Amanat Café.

 

Tapi, eh, tapi, sesampai aku di Solo tanggal 29 Mei yang lalu, Ranz menjemputku bersama Deven, sarapan nasi liwet di samping pool shuttle yang kutumpangi, lalu ke Taman Balekambang, naik taksi online. (padahal aku membawa backpack! Ranz ga memberi kesempatan untuk balik ke rumah dulu untuk meletakkan backpack yang kubawa di rumahnya.) Kebetulan Deven belum pernah ke Taman Balekambang setelah direnov, dan sekalian pas ada pameran museum-museum (tidak hanya ada museum-museum dari Solo, tapi juga ada museum-museum dari kota dan propinsi lain.)

 

di stand Museum Mulawarman, Kal-Tim
 

 

di Minoa Cafe

Pulang dari Balekambang, istirahat sebentar, Ranz langsung mengajak ke Waduk Cengklik, bersama Deven lagi. Nah lo, kalau sama Deven jelas tidak mungkin kami bersepeda. Aku setuju-setuju saja karena kebetulan cuaca cerah, bisa berharap bakal dapat pemandangan sunset. Kami bertiga ke Waduk Cengklik naik taksi online, (it cost Rp. 73.000,00, berangkat dan pulang harga sama.) Kali ini kami ke Minoa Café, satu kafe baru lagi, yang kebetulan lokasinya bersebelahan persis dengan Amanat Café.

 

Walhasil, keesokan hari, aku MEMAKSA Ranz untuk menemaniku sepedaan ke Sukoharjo! Well, better biking to Sukoharjo than nothing at all, lol. Aku hampir saja 'menantang' Ranz bersepeda ke arah Karanganyar: ke Alas Bromo! Hohoho. Tapi, ke Sukoharjo yang pp hanya sekitar 35 kilometer saja Ranz ogah-ogahan, apalagi ke Alas Bromo yang bakal menempuh jarak sekitar 80 kilometer pp. awokawokawok.

 

Hari Jumat 30 Mei 2025, kami meninggalkan rumah Ranz sekitar pukul 07.00, aku naik Astro, Ranz memilih naik Shaun entah apa yang terjadi pada Petir, kok Ranz tidak naik Petir. Well, actually, I would prefer to ride Hazel than Astro, tapi, Ranz ngeluarin Astro, ya wislah, manut. Lol.

 


 

Sesampai Sukoharjo, seperti biasa, Ranz terus melaju menuju alun-alun, baru kemudian balik ke arah Jl. Jaksa Agung A. Suprapto, tempat di mana RM Ayam Goreng Mbah Karo Tembel terletak, ini warung ayam goreng kesukaan Jan Ethes, cucu pertama Presiden ke-7, Joko Widodo. :)

 

Pulangnya, Ranz mengajak mampir di satu gerai fast-food resto di satu mall di Solo Baru. Aku jajan iced coffee, Ranz memilih jajan es McFlurry, dan cheeseburger yang dibungkus dibawa pulang buat Deven.

 

Pulang dari sepedaan ke Sukoharjo ini, kami hanya leyeh-leyeh di kamar. Sorenya aku pulang ke Semarang.

 

PT56 13.40 11 June 2025

 

Senin, 13 Januari 2025

Bersepeda ke Sukoharjo Akhir 2024

 


Akhirnyaaa ,,, Ranz kangen bersepeda (rada jauh) ke Sukoharjo, tepatnya ke RM Ayam Goreng Mbah Karto, salah satu rumah makan kesukaan Jan Ethes, cucu Presiden ke-7, Joko Widodo. Horraaayyy.

 

Sabtu 28 Desember 2024 aku berangkat ke Solo naik shuttle Ara*** jam 14.00. (shhhttt … aku masih masuk kerja loh hari itu! Keren kaaan? Hohoho … padahal biasanya di bulan Desember itu, paling akhir aku masih kudu mengajar itu sehari menjelang Natal. Lha ini, 3 hari setelah Natal, aku masih masuk kerja! Envy me!!! Perjalanan lancar, hingga sampai Solo.

 

Sesampai pool Ara***, cuaca mendung, namun belum turun hujan. Namun karena ojek online yang kupesan cukup lama ga sampai -- lebih dari 5 menit! -- dan ternyata duluan hujan yang datang ketimbang ojolnya. Wahhh, aku bawa mantel sih, tapi you know lah, aku males banget jika harus pakai mantel! Tanpa babibu, si ojek rider out of the blue meng-cancel pesananku. Untunglah ga lama setelah itu, sudah ada ojek rider lain yang mengambil pesananku. Untungnya lagi, saat this second rider datang, hujan berhenti! YAY!!! Yaaa … tinggal gerimis tipis. Saat si ojek rider ini menawariku apakah aku akan mengenakan mantel, aku jawab ga perlu. Tentu dalam perjalanan ke rumah Ranz, aku umak-umik, semoga hujan ga turun lagi, sampai aku tiba di rumah Ranz. And … it came true! Alhamdulillah.

 

Semula kami berencana bersepeda ke Sukoharjo hari Minggu 29 Desember 2024, namun out of the blue Ranz menawariku ikut dolan keluarga besar mas Martin ke Ibarbo Park. Well, out of curiosity, aku ikut saja ke Ibarbo Park. Aku kangen Jogja! Well, meski ga ke Jakal km 5, meski ga sepedaan ke Malioboro. Gapapa lah. Yang penting, aku 'menengok' Jogja sebentar.

 

(Kisah dolan ke Ibarbo Park bisa dibaca di link sini yaaa.)

 

Senin 30 Desember 2024

 

Kami sudah siap bersepeda menuju Sukoharjo sekitar pukul 07.00. (ga perlu pagi-pagi, toh, kami hanya akan sepedaan ke arah Sukoharjo.) Dari rumah Ranz kami langsung menuju Sukoharjo. Padahal seingatku, sebelum ini jika kami berencana jajan di RM Mbah Karto, aku merengek ke Ranz untuk sarapan dulu, misal, mampir ke soto Hj. Fatimah. Entah kali ini perutku aman tentram damai sentosa, cacing-cacingnya sedang tidur nyaman, lol.

 


Kali ini, aku naik Hezel, kembali aku tidak membawa Austin saat berangkat ke Solo. Austin sudah tidak merasa iri jika tidak kuajak dolan ke luar kota, dan di Solo aku malah naik sepeda lain. Hoho … entah kalau di tahun 2025 ini aku dan Ranz punya kesempatan untuk bersepeda Solo - Jogja - Solo lagi. Mungkin aku tetap akan mengajak Austin. Jika aku naik Hezel, Ranz naik Petir.

 

Sesampai Sukoharjo, Ranz mengajakku menuju alun-alun dulu, tidak langsung ke RM Mbah Karto. Ya aku manut saja, kan malah senang, bisa menambah kilometer di strava, meski hanya 3 - 4 kilometer.

 


Kami sampai ke RM Mbah Karto sekitar pukul 08.30. to our surprise, meski hitungannya masih cukup pagi, di dalam sudah cukup ramai pengunjung! Untunglah, kami masih mudah mendapatkan tempat duduk.

 

Sekitar pukul 10.00, kami meninggalkan RM Mbah Karto. Perjalanan lancar, dan kami tiba di rumah Ranz sekitar pukul 11.20

 

Semoga di tahun 2025 ini, aku dan Ranz memiliki kesempatan untuk bikepacking lagi yaaa. Aamiin RYA.

 

PT56 13.06 13 January 2025