Cari Blog Ini

Kamis, 05 Juni 2014

Gomingpai ke Semarang Grand Canyon :)

Semarang punya Grand Canyon? Masak sih? Ini dia kisahnya :)

Setelah sekian minggu berlalu aku dan Ranz tidak mengukir kisah gowes nan mengesankan yang layak kubagi di blog ini (lah paling-paling cuma ke CFD doang, di Jalan Pemuda maupun di Jalan Pahlawan), akhirnya hari Minggu 1 Juni 2014, kita gowes ke arah Timur. Tepatnya ke sebuah lokasi yang mendapat sebutan "Grand Canyon a la Semarang" yang terletak di daerah Rowosari Tembalang, atau di belakang perumahan Pucang Gading.

Aku dan Ranz sempat mampir ke Balaikota sejenak -- siapa tahu ada yang mau ikut karena aku telah mengumumkan di grup B2W Semarang di FB. Namun sampai pukul 06.40 ga kita lihat siapa-siapa, akhirnya kita langsung melaju gowes ke arah Timur. Mampir sebentar di kawasan Simpanglima karena Ranz butuh bertemu dengan Yani untuk menyerahkan flash disk. Aku bertemu Yoni yang mengaku telah lama tidak bersepeda, sehingga dia tidak berani menerima tantangan kita untuk gabung kita gowes. :)

Kita terus bersepeda ke arah Pedurungan. Di daerah Palebon, Andra dan Meme telah menanti kedatangan kita berdua. Kita terus melaju ke arah Timur, sampai di perempatan dimana di sebelah kiri ada terminal Penggaron, kita menyeberang ke arah kanan. Kita mulai meninggalkan jalan raya.

Trek berupa jalan datar hingga kita sampai di kawasanTVRI, kita mulai menanjak. Di 'puncak' tanjakan kita bisa melihat Gunung Ungaran di kejauhan, dan satu gunung lagi di sebelah kiri yang tidak aku tahu apa namanya. :) Beberapa kali kita bertanya pada penduduk lokal karena ternyata lokasi padas yang telah dikeruk itu ga begitu mudah kita temukan, padahal dari kawasan TVRI kita telah melihatnya. :)

Dan .. kita pun unjuk narsis ga habis-habis di lokasi yang sebenarnya telah dirusak secara sengaja oleh orang-orang yang entah siapa, Namun anehnya, bebukitan padas yang telah dikikis itu menghasilkan pemandangan yang indah.

Cukup lama juga kita foto-fiti untuk dokumentasi,demi memuaskan keinginan diri unjuk narsis. Setelah Ranz sang fotografer menjepret lebih dari 800 foto, kita meninggalkan lokasi. Waktu meninggalkan lokasi, ban depan Austin -- sepeda lipat yang kunaiki -- bocor. Untunglah tak jauh dari situ -- di perumahan Pucang Gading -- ada tukang tambal ban. Ban depan Austin harus diganti, tak hanya bisa ditambal. :)

Dalam perjalanan pulang, setelah berpisah dengan Andra dan Meme, aku dan Ranz mampir ke sebuah rumah makan sop ayam pecok di Jalan Majapahit untuk sarapan (yang sangat terlambat).

Jarak gowes kita hari ini 35 kilometer. :)

Sampai bertemu di kisah gowes berikutnya. Yay! :)

GG 12.02 10/06/2014































1 komentar:

  1. wah keren nih foto-foto bike packing-nya ...
    lokasi persisnya di mana nih Mbak ?
    tks

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.