Cari Blog Ini

Senin, 09 April 2018

Penyambutan dan Pelepasan Kirab Trophy IVCA 2018 di Semarang

IVCA adalah singkatan dari International Veteran Cycle Association, merupakan satu 'wadah' para pecinta sepeda onthel alias sepeda tua. Menurut artikel di link ini, IVCA didedikasikan untuk pelestarian sejarah sepeda, bersepeda, serta kenikmatan sepeda sebagai mesin. IVCA sebagai wadah pecinta sepeda tua secara resmi didirikan pada tanggal 26 Mei 1986 di Lincoln, Inggris, meski menurut artikel di link ini, event IVCR (rally IVC) pertama kali diselenggarakan pada tahun 1981 di Grantham, Inggris. Sejak saat itu, pertemuan yang berhubungan dengan kecintaan pada sepeda tua diselenggarakan setiap tahun.

Tahun 2018 penyelenggaraan IVCA adalah penyelenggaraan ke-37, untuk pertama kali dilaksanakan di benua Asia, dan INDONESIA terpilih sebagai negara penyelenggara. KOSTI alias Komunitas Sepeda Tua Indonesia telah secara resmi tercatat sebagai anggota IVCA.

Untuk kian mempromosikan event IVCA 2018 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 12 - 16 April 2018, KOSTI mengadakan kirab trophy IVCA dari Jakarta menuju Denpasar. 10 pesepeda terpilih untuk mengiring trophy IVCA ini. Mereka menaiki sepeda tua selama 20 hari, menyinggahi minimal 20 kota.

Semarang 30 - 31 Maret 2018

Hari Jumat  30 Maret 2018 rombongan kirab trophy IVCA memasuki kota Semarang. Untuk menyambut mereka, SOC (Semarang Onthel Community) wadah para pecinta sepeda tua di kota Semarang mengerahkan para anggotanya untuk berkumpul di satu tempat tak jauh dari bundaran Kalibanteng. Sekitar pukul 10.00 para penyambut bersama 10 pesepeda onthel utama melanjutkan perjalanan dengan melewati Jalan Jendral Sudirman - Jalan Sugiyopranoto - Tugumuda - Jalan Pandanaran - Simpanglima - Jalan Pahlawan - berputar di depan kantor Gubernur - Simpanglima - Jalan Gajahmada - Jalan Pemuda - Jalan Tawang - Jalan Cendrawasih - Jalan LetJend. Suprapto - Taman Srigunting.

bersama nte Dwi Puspa, satu2nya perempuan dari 10 pesepeda utama


Setelah upacara penyambutan sederhana dilakukan, para peserta dipersilakan menuju Guest House Achterhuis yang terletak persis di samping Kafe Tekodeko. 10 pesepeda utama dipersilakan untuk beristirahat. Acara selanjutnya, di siang hari, adalah pameran sepeda tua di hall Achterhuis.


Malamnya diselenggarakan gala dinner untuk menyambut secara resmi. Saat ini, aku mengajak kawan-kawan yang menghadiri Segowangi 50 untuk mampir dan bersilaturahmi dengan para pecinta sepeda tua.


Sabtu 31 Maret 2018 mulai pukul delapan pagi para pecinta sepeda tua telah berkumpul di Jalan Letjend Suprapto, di samping Taman Srigunting untuk menghadiri pelepasan pasukan kirab. Upacara pelepasan dimulai pukul sembilan. Sedangkan pasukan kirab dilepas pada pukul 09.30. Mereka menuju Kudus. Kawan-kawan pecinta sepeda tua Kudus mengadakan acara penyambutan khusus, sebelum pasukan kirab melanjutkan perjalanan kembali menuju Tuban pada hari Minggu 1 April.

Sayang sekali aku dkk tidak bisa mengiringi mereka menuju Kudus karena aku sudah telanjur menerima undangan dari ITDP (the Institute for Transportation and Development Policy) untuk menghadiri acara URBAN TRANSPORT DAY di kafe Tekodeko pukul 10.00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.