Cari Blog Ini

Senin, 07 November 2022

Jamselinas XI - 2

 


 

Sabtu 22 Oktober 2022

 

Sekitar pukul 05.30 saya dan Ranz sudah menuju lobby hotel. Ternyata yang menginap di hotel ini bukan hanya kawan-kawan KomseliS namun juga ada beberapa kawan dari Jakarta dll. Hotel menyediakan sarapan nasi kuning yang dibungkus. Karena malamnya saya tidak makan (Ranz makan mie ayam, saya hanya menemani) saya makan nasi kuning itu, Ranz yang tidak suka nasi kuning, tentu tidak mengambilnya.

 

Menjelang pukul 06.00 kami serombongan meninggalkan hotel menuju titik kumpul: Menara Teratai. Disana sudah buanyaaaaak pesepeda, ribuan! Konon pesertanya lebih dari duaribu orang!

 


 

 

Secara keseluruhan, jarak yang saya tempuh dalam event gowes utama Jamselinas XI ini adalah 58,85 kilometer (ini plus ngepit dari hotel ke titik kumpul, kemudian dari venue tempat pembagian door prizes balik ke hotel lagi). Lumayan lah. Di awal-awal, jelas peserta diajak berputar area pusat kota, hingga akhirnya kami mlipir ke pinggiran. Trek dimulai jalan beraspal halus rolling (dalam kota) hingga melewati tengah-tengah sawah, bahkan masuk ke area 'hutan bambu'. :)

 

Alhamdulillah saat bersepeda -- mulai dari meninggalkan titik kumpul hingga menuju venue di Taman Andhang Pangrenan -- cuaca mendukung. Diawali dengan mendung, kemudian sedikit panas, hingga lumayan panas. Beda dengan event yang diselenggarakan seminggu sebelumnya di Jogja -- Plesiride -- dimana saya lihat foto-foto peserta yang sedang bersepeda diguyur hujan lebat. Duh, males banget jika baru mau berangkat saja sudah kehujanan. :D

 





 

 

Saya dan Ranz -- plus bebarapa kawan lain -- stay di venue sampai acara pembagian door prizes selesai. Ada lumayan banyak sepeda lipat yang dijadikan hadiah, dari yang merk united, tern, hingga 3sixty. Sayangnya, saya dan Ranz belum berjodoh dengan salah satu door prizes yang dibagikan itu, lol.

 


 

 

Hujan mulai turun sekitar pukul dua siang. Pembagian door prizes belum usai ini. Akhirnya, waktu bersepeda dari Taman ini balik menuju hotel Papillion, saya dan Ranz kembali kehujanan lebat. Dua hari berturut-turut kami dihujani.

 

Malam hari, hujan belum berhenti. Untuk makan malam, Ranz pun pesan via g-food. Saya tidak makan malam.

 

Minggu 23 Oktober 2022

 

Semula, menurut rundown jamselinas XI yang pertama beredar, hari ini panitia tidak menyediakan acara apa pun. Namun kemudian panitia menawari gowes ke Baturraden. Well, saya dan Ranz sudah pernah bersepeda kesana, di tahun 2013 dan tahun 2016. So? Hari ini, kami memutuskan santai saja.

 

Karena semalam saya tidur lumayan gasik (sekitar jam 10), saya bangun pagi, sementara Ranz masih molor. Saya memulai 'ritual' di kamar mandi jam enam, kemudian packing. Jam tujuh saya sudah siap pergi, sementara Ranz baru melek, dan kaget melihat saya sudah rapi, wkwkwkwk.

 

Sekitar jam delapan kami menuju lobby dan Ranz kaget tidak melihat satu buah sepeda pun disana. "Emang ada acara ngepit to hari ini?" tanyanya. Ya pastinya kawan-kawan sepedaan sendirian lah ya, berombongan lah ya, mungkin berburu oleh-oleh.

 

Saya semula ingin sarapan di hotel saja, tapi Ranz malas. Dia malah menawari saya sarapan soto di Jl. Bank, yang lokasinya dekat dengan stasiun. Saya sudah bilang mampir kesana pas otw ke stasiun saja, buat makan siang. Tapi Ranz keukeuh, ya sudah. Waktu lewat Rita supermall, Ranz melihat nte Maya dan om Erwin -- yang dulunya dari Surabaya, namun akhir-akhir ini lebih sering tinggal di Jakarta -- sedang ngopi di halaman mall itu. Kami mampir, dan om Erwin menawari kami ngopi. Ya alhamdulillah lah ya, saya pesan cappuccino, dan Ranz seperti biasa pesan coklat.

 


 

Usai ngopi dan ngobrol bareng nte Maya dan om Erwin, saya dan Ranz ke Jl. Bank: sarapan soto Banyumas. Usai sarapan, kami menuju pusat oleh-oleh kripik tempe Niti di Jl. Pramuka. Dari sana, kami langsung kembali ke hotel.

 


 

Sekitar pukul setengah 12 kami meninggalkan hotel, menuju stasiun. Mendung tebal sudah nampak menggelayut di langit. Dari pada kehujanan lagi, mending kami buru-buru ke stasiun. Kami akan naik KA Joglosemarkerto pukul 13.59.

 



Di stasiun kami bertemu banyak kawan sepeda dari Jogja, kami rupanya akan naik kereta yang sama. Oh ya, saya sengaja memilih naik KA Joglosemarkerto yang ini agar bisa bareng Ranz. KA Joglosemarkerto yang langsung menuju Semarang berangkat pukul 10.00. Sementara KA Kamandaka pukul 16.00. (saya tidak tahu ternyata beberapa kawan KomseliS naik KA Kamandaka yang berangkat jam empat sore ini.)

 

KA Joglosemarkerto masuk peron stasiun Purwokerto pukul 13.52! Kami hanya punya waktu kurang lebih 7 menit untuk membawa masuk sepeda dan menatanya di bordes. Dan, ternyata kawan-kawan dari Jogja booking gerbong nomor 2 untuk mereka bersama! Wow. Keren!

 

Perjalanan kami lancar. Ranz sampai stasiun Balapan sekitar pukul 17.30. saya sampai stasiun Tawang pukul 20.30.

 

NOTE:

Pendaftaran Jamselinas XI Rp. 400.000,00

KA Kamandaka Semarang - Purwokerto Rp. 120.000,00

KA Joglosemarkerto Solo - Purwokerto Rp. 125.000,00

KA Joglosemarkerto Purwokerto - Solo Rp. 125.000,00

KA Joglosemarkerto Purwokerto - Semarang Rp. 175.000,00 (karena memutar)

Hotel Papillon 2 malam Rp. 400.00,00 (untuk berdua)

 

PT56 10.56 08/11/2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.