Cari Blog Ini

Minggu, 01 Januari 2023

Christmas Holiday 2022 ~ 1

 

my almamater, my pride

This is the 'worst' holiday ever for me. :(

(pakai tanda kutip yak)

 

Sebelum the D day, aku dan Ranz membahas kami akan pergi kemana. Ini mengingat pandemi covid 19 bisa kita anggap (nyaris) usai ya jadi kami berpikir boleh lah pergi rada jauh. (selama pandemi kami berdua 'hanya' dolan ke Jogja doang saat punya waktu luang untuk sepedaan keluar kota.) Mulai dari kota Surabaya, Jepara, hingga Magelang kami bahas sebagai calon destinasi. Namun, akhirnya kita kembali ke kota klangenan buatku: Jogja.

 

Hari Minggu tanggal 25 Desember 2022 aku berangkat ke Solo dengan naik travel Cititrans yang memberi keleluasaan membawa sepeda gratis. Waktu berangkat, cuaca cukup mendung di kota Semarang. Setelah mobil travel yang kunaiki meninggalkan pool (I was the only passenger!) dan masuk jalan tol, hujan mulai turun. Sepanjang jalan tol, hujan datang dan pergi.

 

Saat mobil keluar dari jalan tol daerah Colomadu, gerimis yang menyertai. Meskipun begitu, genangan air dimana-mana menunjukkan bahwa sebelumnya hujan deras tentunya. Out of my expectation, tiba-tiba Ranz menelpon mengabari bahwa dia akan menjemputku di pool travel dikarenakan hujan. Wah! Tumben ini! :)

 

Ranz menjemput bersama kakaknya + suami + Deven, keponakannya yang kecil. Dari pool Cititrans, kami ke area Solo Baru; tujuannya satu warung mie ayam + bakso. Ternyata ada yang nyidam mie ayam disini, entah siapa.

 


 

Malamnya, Ranz dan aku ke Wedangan pak Basuki; as usual, aku pesan teh nasgitel dan sebungkus mihun. Dari Wedangan Pak Basuki, Ranz mengajakku minum susu di kedai susu langganannya. Aku tidak minum susu, so disana aku hanya menemani Ranz saja.

 

Senin 26 Desember 2022

 

Pagi itu Ranz tidak bangun gasik seperti biasa jika kami berdua akan bersepeda keluar kota. Aku pun memulai mandi dan siap-siap sekitar jam 05.30. setelah aku selesai mandi, baru Ranz bangun dan mandi dll. Baru sekitar pukul 07.00 kami meninggalkan rumah Ranz di kawasan Jongke. (mungkin ini 'pertanda' bahwa Ranz was not really well ya? :( )

 

Seperti biasa Ranz memilih rute yang memungkinkan kami berdua sarapan timlo di kawasan tak jaauh dari SMP N 1 Gatak. Oh ya, di perjalanan kali ini, aku tetap naik Austin, sementara Ranz naik sepeda barunya yang dia beri nama 'Hazel': camp hazy edisi wonderful Indonesia Toraja Sulawesi. 

 


 


 

Setelah sarapan, perjalanan lancar seperti biasa. Menjelang sampai 'gerbang' pertanda masuk kota Klaten, gerimis tipis mulai menyapa. Tapi kulihat Ranz tidak siap-siap mengenakan mantel. Aku pun tidak mengenakannya, sambil 'ndremimil' semoga gerimis segera berhenti, dan bukannya menderas. Tentu kami berdua membawa mantel, tapi bersepeda jarak jauh dengan mengenakan mantel itu kurang nyaman, honestly.

 

as usual, aku 2 gelas, Ranz cukup satu gelas

 

Sesampai kawasan Bogem, Kalasan, seperti biasa kami mampir jajan es dawet Ngudi Roso yang sudah kondang. Untuk 'teman' minum es dawet, as usual (juga) Ranz beli tahu petis yang berjualan di samping warung es dawet. Dan seperti sebelum-sebelumnya, aku minta dibelikan 2 gelas es dawet. Segelas pertama itu bisa aku habiskan sekali minum loh. Setelah habis minum segelas es dawet, aku baru ngemil tahu beberapa potong, kemudian minum es dawet gelas kedua.

 

Dari jajan es dawet Ngudi Roso, kami mampir ke Candi Kalasan. Aku ga perlu minta Ranz, dia sendiri berinisiatif belok; iya, ini adalah perjalanan perdana Hazel, jadi perlu didokumentasikan! :)

 

 



 

Tak lama setelah kami meninggalkan kawasan Candi Kalasan, gerimis turun, dan lama-lama kian menderas. Ranz mengajakku berhenti di satu minimarket. Aku pikir untuk mengenakan mantel dan segera melanjutkan perjalanan. Toh, bisa dianggap kami sudah sampai Jogja. Setelah menunggu sekitar 15 menit dan tak ada tanda-tanda hujan mereda, Ranz mengenakan mantel dan mengajakku melanjutkan perjalanan.

 

Melewati Jalan Solo, jalanan padat dengan kendaraan, namun karena kami naik sepeda, kami bisa mlipir hingga bisa berhenti di 'ruang tunggu pesepeda' yang terletak tak jauh dari traffic light. Kami belok ke Jalan Gejayan (eh, nama barunya apa? Lupa!) kemudian belok ke Jalan Kolombo. Menjelang bunderan UGM, Ranz bertanya apa aku merasa perlu berhenti untuk foto, aku jawab ga usah, langsung ke hotel saja.

 

Masuk Jalan Kaliurang selepas Selokan Mataram, as usual jalanan pun padat kendaraan. Ranz yang sudah hafal jalan, dia bisa langsung 'menemukan' Gang Megatruh; kali ini kami menginap di hotel Sellinas yang terletak di Gang Megatruh. FYI, Gang Megatruh terletak di samping Gang Mijil, tempat aku dulu pernah ngekos selama 4 tahun saat kuliah S1, dan 1,5 tahun saat kuliah S2: "daerah kekuasaanmu ya?" tanya seseorang, lol. That's why aku selalu merasa excited saat 'kembali' ke area ini.

 

Setelah check in, Ranz mempersilakanku mandi terlebih dahulu, kemudian gantian dia. Meanwhile, Raditya mengajakku ketemuan. Semula aku mengusulkan malam hari, setelah maghrib, namun sekitar jam 4, Ranz yang sudah kelaparan mengajakku keluar, kebetulan pas hujan berhenti. Aku mengajak Ranz ke 'Angkringan 5rawung'.

 

ternyata sudah cukup lama Radit pengin tahu ini apa, hahaha

jika kau suka teh nasgitel, teh ini cucok!

 

 

Tak lama setelah aku dan Ranz nangkring di angkringan, Radit menyusul. Kami bertiga ngobrol sembari ditemani hujan yang datang dan pergi sesuka hati. :D sekitar pukul 7pm kami pulang. Otw back to our hotel, kami mampir minimarket membeli air mineral. It was raining, tapi karena aku berpikir lokasi dari angkringan ke hotel tidak jauh, aku tidak mengenakan mantel, dan waktu kami balik, hujannya ga begitu deras, so I thought. Sesampai hotel, kami keluar lagi, Ranz butuh membeli beberapa 'barang'. Aku mengajaknya jalan kaki ke minimarket Gading Mas (zaman aku kuliah S1 dulu, minimarket ini namanya PAMOR), dengan meminjam payung dari hotel. Aku lihat Ranz membeli counterpain, panadol (dia ternyata sudah merasa kurang sehat, hiksss …) kapur semut dan beberapa cemilan.

 

to be continued.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.