Cari Blog Ini

Senin, 19 Oktober 2020

Rumah Sepeda Indonesia

"Gerakan moral" BIKE TO WORK INDONESIA secara informal telah diinisiasi sejak tahun 2004, dan 'diformalkan' sejak tanggal 27 Agustus 2005 oleh para pecinta sepeda yang ingin membuat Indonesia lebih baik. Lebih baik dalam hal apa? Minimal dalam rangka usaha membuat orang untuk 'kembali' menggunakan sepeda sebagai moda transportasi utama seperti sebelum dekade 1980-an. Jika banyak orang bersepeda, minimal polusi lingkungan akan menurun, dan negara bisa menghemat dalam penggunaan BBM selain tentu saja perawatan fasilitas umum yang lebih murah karena polusi menurun.

 

 

Om Poetoet ketua B2W Indonesia

Om Sinar dari Sinar Bike, yang menyediakan ruang untuk RSI cabang Semarang

Agar gerakan moral ini tidak hanya terhenti di ibukota, para founding fathers membuka kesempatan pada pecinta sepeda di daerah-daerah yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membentuk koordinator wilayah di kota masing-masing. Kota Semarang menjadi 'kepanjangan' tangan B2W Pusat pada bulan Juni 2008.

 

 

Setelah bergerak selama 15 tahun, B2W merasa bahwa jalan kita untuk menciptakan Indonesia memiliki lingkungan tak berpolusi masih panjang dan lama: dibutuhkan orang-orang yang berintegritas, memiliki persistensi dan konsistensi untuk terus menerus menggelorakan semangat para pesepeda pada khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya untuk menggunakan sepeda sebagai moda transportasi utama sehari-hari. Dan yang tak kalah penting lagi adalah dana. Untuk kampanye tentu butuh dana yang tidak sedikit.

 



Setelah 15 tahun, B2W Indonesia merasa sudah tiba waktunya untuk merangkul para pengusaha UMKM untuk kian eksis -- apalagi setelah dunia dihantam pandemi covid 19 -- sekaligus untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk kampanye. Untuk inilah RUMAH SEPEDA INDONESIA hadir! Di RSI para pesepeda bisa saling bersilaturahmi, kemudian saling mengedukasi, saling mendukung untuk kampanye penggunaan sepeda sebagai moda transportasi. Atau para penggiat sepeda bisa bekerja sama untuk menyelenggarakan acara-acara untuk mengedukasi sekaligus mengkampanyekan gaya hidup sehat dengan menggunakan sepeda sebagai moda transportasi utama. Untuk biaya yang dibutuhkan, para penggiat sepeda bisa memanfaatkan keuntungan dari penjualan merchandise yang dihadirkan oleh pengusaha UMKM. Para pengusaha UMKM yang ingin bekerja sama dengan RSI untuk menjual produk-produknya tentu saja yang ada kaitan erat dengan sepeda dan pernak perniknya ya.

 

Berikut ini misi-misi yang disebutkan oleh Om Poetet sebagai ketua B2W Indonesia saat ini:

 

1.     Misi advokasi: memberikan hak atas rasa aman bagi pesepeda di jalan raya, sebagai pengejawantahan UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Beserta UU turunannya.

2.     Misi edukasi: memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran pesepeda akan haknya, sekaligus tanggung jawabnya dalam mematuhi peraturan lalu lintas.

3.     Misi kampanye: menjadikan sepeda sebagai bagian aktifitas sehari-hari yang merupakan solusi tanpa polusi, membantu mengurangi beban jalan, mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fossil, mengurangi biaya subsidi BBM, menyehatkan masyarakat, dan langkah nyata menuju peradaban baru yang ramah lingkungan

4.     Misi sosial: menjadikan wadah B2W sebagai bagian dari aktifitas yang memberi kebaikan dan manfaat pada sesama.

 




 

Setelah membuka Rumah Sepeda Indonesia di Jakarta pada tanggal 27 Agustus 2020 -- tepat di hari jadi b2W Indonesia yang ke-15, Om Poetoet meresmikan RSI cabang kota Semarang pada tanggal 10 Oktober 2020. Semoga keberadaan RSI benar-benar bisa memberi manfaat pada para pegiat sepeda untuk kian melakukan hal-hal terbaik untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Amin YRA.

 

PT56 13.13 20-10-2020

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.