Cari Blog Ini

Rabu, 09 Maret 2016

Cleopatra

Cleopatra, nama sepeda produk polygon yang diproduksi khusus untuk dinaiki kaum perempuan, sesuai dengan slogan yang menempel di sepeda, "know what women want", ini diambil dari seri "cleo". Mungkin karena khusus diperuntukkan kaum perempuan, cleo, biasanya diproduksi dalam warna yang lembut dan feminin, misal pink dan ungu. Cleopatra, sepeda yang diperoleh Ranz dari event srikandi gowes Jepara - Bandung  ini bulan April tahun 2012, berwarna pink.

Eh, jangan-jangan, gegara warnanya "perempuan" banget ini Ranz kurang begitu nyaman menaikinya ya? :D


petunjuk ini sudah hilang :)

Aku pertama kali berkenalan dengan Cleopatra bulan Mei 2012, setelah usai event Joglo Attack. Hari Minggu 20 Mei 2012, Ranz -- yang sedang 'hangat-hangatnya' mentas dari event srikandi -- berlagak ala trainer menemaniku gowes Solo - Semarang. Galaknya minta ampun. LOL. Ranz yang tidak hobi 'ngicik' ketika gowes, sering digalaki trainer yang memaksanya 'ngicik' selama perjalanan gowes Jepara - Bandung. Hasilnya, dia gantian galak padaku. LOL. (N. B. : Sampai sekarang, Ranz tetap tidak suka ngicik. LOL.)

Kali kedua aku berkesempatan naik Cleopatra adalah ketika kita berkunjung ke Candi Cetho, kali kedua, bulan Januari 2013. Perbandingan dua sepeda yang kita naiki kali ini, seperti bumi dan langit: aku naik Cleopatra, mtb 26" dengan gear 24, Ranz naik Shaun, sepeda lipat dahon da bike 16" single speed. Dan ... keperkasaan Ranz ditambah dengan adanya tas pannier yang tetap nangkring di rak boncengan Shaun. LOL. Bersepeda di tanjakan yang elevasinya mencapai 1400 mdpl menaiki Cleopatra sangatlah nyaman! Yuhuuu ... (Eh, apalagi jika wheelsetnya melebihi ya?)

di perkebunan teh Kemuning


Kali ketiga aku kembali berasyikmasyuk dengan Cleopatra adalah ketika kita nyambangin Candi Sukuh, terletak kurang lebih 5 kilometer dari Candi Cetho, dengan elevasi 1200 mdpl. Dan kita tetap menyandingkan Cleopatra dengan Shaun. Perjalanan kita adakan di bulan November 2013, berteman gerimis ketika menjelang sampai.

Can you find me riding Cleopatra here? :D

gantian menaiki Cleopatra otw ke Sukuh, Shaun kita dorong sama2 :D

Di bulan Maret 2014, Ranz memutuskan untuk membawa Cleopatra ke Semarang, untuk kunaiki ketika seleksi srikandi tahun 2014. Kali pertama Ranz menaiki Cleopatra dalam perjalanan Solo - Semarang, sendiri, karena biasanya dia naik Pockie atau Shaun. :) Rencana 'menginapkan' Cleopatra di Semarang hanya beberapa hari saat itu, dan segera Ranz dan aku akan gowes Semarang - Solo untuk membawa kembali Cleopatra, ternyata hanya tinggal rencana. LOL. Sampai tahun 2016 ini, Cleopatra tetap bersamaku.

otw ke Jepara

otw ke Kedungjati

di tanjakan menuju Unnes


Semenjak itu, Cleopatra telah kuajak kemana saja ya? Ga jauh-jauh sih, mengingat jika kita mbolang jauh dengan naik sepeda gunung, pulangnya bakal tidak praktis karena Ranz harus melepas ban Cleopatra agar bisa loading naik bus/kereta. Kalau harus gowes pp, we will take a much longer time. So far, aku baru mengajak Cleopatra ke luar kota dua kali, pertama waktu gowes piknik ke pantai Bandengan bulan November 2014, dan gowes nostalgia ke Stasiun Kedungjati bulan Desember 2015. Weleh, jarang juga yak? :D Ini aku ga ngitung gowes ke Ungaran dan Demak ya? :)

Aku masih menyimpan banyak keinginan dengan naik Cleopatra!

(1) Mengulang bersepeda ke Umbul Sidomukti
(2) Bersepeda ke Gedong Songo
(3) Bersepeda 'membentuk segitiga' : Semarang - Jogja - Solo - Semarang

So far, yang sudah diiyakan oleh Ranz adalah keinginan ketiga, tinggal tunggu waktu luang kita berdua. Yang kedua, hmmm ... karena sesuatu dan lain hal, Ranz sangat enggan ke Gedong Songo, LOL, meski aku ingat, satu kali dia sudah mengiyakan. Yang pertama, hmmm ... nampaknya Ranz sudah lupa dengan keinginan satu ini. LOL.

Sampai ketemu di event gowes bersama Cleopatra! :D

LG 11.44 10/03/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.