Cari Blog Ini

Kamis, 06 Agustus 2020

12 tahun berbike-to-work

 

Mungkin sekitar 2 tahun terakhir, kawan-kawan B2W Pusat (B2W Indonesia) gencar meredefinisi bahwa yang dimaksud dengan 'bike to work' itu tidak melulu mengacu ke bersepeda ke kantor; ketika kita bersepeda pergi ke suatu tempat, entah itu ke kantor, sekolah, pasar, toko buku, kulineran, mengurus perpanjangan STNK/SIM, dan tempat-tempat lain itu bisa kita kategorikan sebagai 'bike to work'.

 

 

Semenjak pandemi covid19 mengglobal, kian banyak orang beralih ke sepeda sebagai moda transportasi, dibandingkan menggantungkan diri pada angkutan umum, misal bus atau KRL. Seorang CEO perusahaan sepeda mengklaim bahwa penjualan sepeda yang dia kelola mengalami kenaikan sejak tahun 2019. Puncaknya adalah kwartal pertama tahun 2020; semua jenis sepeda yang diproduksi perusahaannya laku keras.

 

 

Covid 19 mulai terdeteksi di Indonesia awal Maret 2020. Om Poetoet sebagai ketua umum B2W Indonesia mulai mengkampanyekan penggunaan sepeda sebagai moda transportasi sebagai satu cara yang aman karena kita bisa menjaga jarak aman dengan pengguna jalan lain. Angkutan umum yang semula kita kampanyekan sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan mendadak menjadi moda transportasi yang sebaiknya dihindari karena menjaga jarak aman dalam bus / KRL / KA sangat sulit kita praktekkan.

 

 

Melihat ramainya orang-orang yang bersepeda di jalan raya setiap kali aku bersepeda, plus membaca status-status orang di beberapa grup sepeda di medsos, dan berita-berita di kanal berita, nampaknya memang orang-orang membenarkan kampanye B2W Indonesia: sepeda adalah moda transportasi yang aman saat pandemi; jauh lebih aman ketimbang naik angkutan umum. Yang menggembirakan lagi adalah hal ini merupakan aksi global di seluruh dunia; trend orang-orang yang berbike-to-work meningkat drastis!

 

 

Gegara pandemi, jumlah siswa di tempat kerjaku menyusut drastis. Tidak semua guru mendapat kelas untuk diampu sehingga sebagian dari kita melulu hanya 'stay at home', bukan 'work from home'. Meski 'stay at home' aku tetaplah berbike-to-work: aku belanja ke pasar naik sepeda, belanja ke supermarket (membeli beberapa barang yang tidak ada di pasar lokal) naik sepeda, belanja ke minimarket juga jelas naik sepeda. Oh iya, aku juga naik sepeda ke optik saat butuh beli kacamata baru karena gagang kacamataku patah.

 

 

Nah lo. Berangkat ke kantor engga, work from home juga engga, tapi kebutuhan konsumsi jalan terus, lol. Parah.

 

 

Anyway, tahun ini aku telah berbike-to-work selama 12 tahun, sejak awal Juli tahun 2008. tulisan ini untuk menandai sesuatu yang biasa kurayakan dengan menulis di blog.

 

Happy bike-to-work-day Nana!

 

PT56 13.16 07-August-2020


11 tahun berbike-to-work bisa dibaca di link ini


10 tahun berbike-to-work bisa dibaca di link ini


9 tahun berbike-to-work bisa dibaca di link ini


8 tahun berbike-to-work bisa dibaca di link ini


6 tahun berbike-to-work bisa dibaca di link ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.